Mohon tunggu...
Ste Vocal
Ste Vocal Mohon Tunggu... Penulis - Vocalkan suaramu

Cara mudah menjadi kritis adalah mau berpikir, selanjutnya berani bersuara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lipstik, Wanita, dan Benang Merahnya

15 Juli 2020   02:10 Diperbarui: 15 Juli 2020   02:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Riasanmu bagus", ucap Rotu.

"Yah, terimakasih", jawab Nazka. 

"Kau juga bisa mengikutinya. Ini namanya eyeliner effect make up. Semenjak wajib memakai masker, semuanya pindah haluan dari lipstick effect ke eyeliner effect", terang Nazka.

"Aku penasaran, apakah para SPG kosmetik juga memakai lipstik? Atau tidak memakai lipstik?", celetuk Nazka tiba-tiba. 

Kini giliran Rotu yang terkikik. 

"Kenapa kau begitu penasaran? Apa tebakanmu?", tanya Rotu.

"Tebakanku mereka tidak memakai lipstik di tempat umum", jawab Nazka.

"Lalu menurutmu mereka memakainya di mana? Di rumah?", tanya Rotu.

"Bisa jadi"

"Kenapa begitu?"

"Karena ada suaminya. Jika sudah bersuami.", jawab Nazka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun