Hari ini saya mengamati tulisan-tulisan saya di selama ini. Dan saya berpikir, ternyata tulisan saya serius sekali, ya. Maka kali ini saya ingin menulis hal yang santai. Santai sekali.Â
Seperti menulis tentang kapilaritas ini. Santai sekali, bukan?Â
Apa yang menarik dari sebuah titik-titik kecil yang menempel pada sebuah bidang?
Menurut saya menarik sekali. Saya suka memandangi air. Tetes-tetes air, rintik air, embun air pada jendela sesudah hujan, termasuk titik-titik air pada botol air mineral dingin. Terlihat seperti kurang kerjaan memang, tapi nyatanya saya bisa betah sekali diam berlama-lama memandangi peristiwa kapilaritas ini. Yang setiap hari bahkan setiap detik selalu terjadi. Di kulkas. Saat menuang air es dari kulkas. Bukan peristiwa yang tergolong langka, seperti menyaksikan fenomena gerhana atau supermoon.
Ya, tapi bahagia bisa sesederhana itu, ya. Dan justru itulah, seharusnya kita bisa lebih bahagia karena hal-hal sederhana yang sering terjadi di sekitar kita.
Memandangi titik-titik air ini sangat bisa memberikan efek menenangkan. Terlebih lagi saat kalut tidak karuan. Bisa membuat kita langsung tenang dan merasa baikan, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Semacam menjadi terapi kecil yang bisa kita lakukan saat galau darurat. Dan, it works!
Air memang terkenal dengan efek menenangkan. Entah suara gemericiknya, entah rintiknya, bahkan embunnya. Sangat mengagumkan.
Begitu juga dengan kita, yang 70% lebih terdiri dari air. Mengagumkan.Â
Kita mempunyai akal, kemampuan untuk survive, kekuatan pikiran & hati nurani.Â
Yuk, sayangi diri kita. Kita mengagumkan. Kita mempunyai kemampuan untuk mengubah kita menjadi lebih baik di hari ini dan esok hari. Kita punya kemampuan untuk survive, pantang menyerah dan akal untuk memecahkan ujian yang ada.Â
Yuk, semangat!