OPTIMASI PENDANAAN PENELITIAN DALAM RISET ILMIAH: PENDEKATAN DAN STRATEGI
Penulis:
Alya Zahrah Ananda Putri
Sekar Ayuningtyas
Makshumatul Laila Nabilatulhaq
PENDAHULUAN
Keberhasilan penelitian tidak hanya bergantung pada ide dan metodologi yang kuat, tetapi juga bergantung pada ketersediaan dana yang cukup. Pendanaan penelitian merupakan salah satu aspek terpenting dalam menggerakkan kemajuan ilmiah dan inovasi. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan pendanaan penelitian agar dapat mencapai hasil yang signifikan dan berkelanjutan.
Kebutuhan pendanaan pada penelitian tidak hanya dibutuhkan pada saat pelaksanaan penelitian, melainkan juga dibutuhkan pada pra-penelitian dan pasca-penelitian. Tahapan lain yang membutuhkan pendanaan tersebut, antara lain tahap perencanaan penelitian, pengendalian penelitian, pemantauan dan evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan pada diseminasi hasil penelitian.
PEMBAHASAN
Untuk dapat mengajukan pendanaan, dibutuhkan adanya identifikasi tujuan penelitian yang mana pada tahap ini juga dibutuhkan adanya konsep dan metode penelitian. Setelah itu, dapat dilakukan pencarian endanaan yang sesuai dengan proyek penelitian yang dilakukan, yang mana setiap penelitian tentunya memiliki kebutuhan pendanaan yang berbeda, baik dari sudut pandang bidang penelitian maupun kebutuhan alat dan bahan.Â
Peneliti harus mencari sumber pendanaan yang sesuai dengan jenis penelitian mereka. Ini bisa termasuk pendanaan dari pemerintah, lembaga swasta, yayasan, atau lembaga nirlaba.Â
Setelah didapatkan sasaran sumber pendanaan dapat diperiksa syarat, ketentuan, dan tata cara pengajuan untuk selanjutnya dilakukan proses seleksi yang ketat oleh pihak sumber dana. Lembaga pendanaan penelitian harus mengadopsi proses seleksi yang ketat dan transparan. Hal ini akan memastikan bahwa dana penelitian dialokasikan untuk proposal-proposal yang memiliki potensi tinggi untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengetahuan dan inovasi.
Untuk mendapatkan pendanaan penelitian tentu tidak mudah, namun ada beberapa cara dan pilihan lain yang bisa ditempuh, seperti donasi atau hibah penelitian melalui beberapa organisasi nasional maupun internasional dalam bentuk gaji atau upah bagi peneliti. Selain itu, dengan beberapa skema, pemerintah menyediakan dana untuk penelitian seperti Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI), Lembaga Pengolahan Dana Pendidikan (LPDP), dan Hibah MITI.Â
Bermitra dengan industri juga dapat menjadi salah satu opsi untuk mendapatkan dana penelitian, perusahaan yang dapat memberikan hibah penelitian, antara lain Nutrifood. Jenis lainnya yaitu pendanaan universitas, yang mana peneliti dapat mengajukan proposal penelitian dan permohonan dana hibah dari universitas masing-masing. Â Di Indonesia sendiri peran mahasiswa dalam penelitian sedang digencarkan.Â