Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tepian Awal

8 Januari 2023   22:01 Diperbarui: 8 Januari 2023   22:06 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEPIAN AWAL

(R.A)


Ahh,, Tuhan aku ini masih muda...

Pekatnya kopi buatan bunda masih terus bergema saat lantunan angin bernostalgia

Aku pun terlarut dalam pekat itu,,, antara sesuatu dan seseorang

Jangan katakan aku ini masih muda...

Semerbak bunga terus memunculkan tunas, yang berujung pada kepenuhan nektar santapan maklhuk lain

Aku menjadi lain saat nektar itu membanjiri tandusnya hidup, seakan adaku sekarang karena Engkau

Angin berhembus kemana ia mau, tapi Engkau menghembuskan sesuai yang Engkau mau

Janganlah takut kepada mereka...

Menyalibkan keheningan adalah anugerah yang tidak pernah aku alami, ruang dan waktu terus kutapaki

Menegaskan dua sandera sebagai tersangka, adalah kelemahanku

Memilih sesuatu, dan seseorang menarik

Memilih seseorang, dan sesuatu menarik

Cintailah panggilanmu. Hanya itu yang Aku pinta...

Senja masih merayu peraduannya, bertepi untuk bertemu adalah kecanduanku

Dari rahim Engkau telah memenagkan aku, hingga firdaus Engkau tenun dalam hidupku

 setiap panggilanmu sudah menjadi rima pada irama langkahku

Tak salah bila syadat terus kulantunkan pada-Mu

" syukur dan mohon ampun"

Sudut Penfui, 08/01/23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun