*Steven Saunoah
Â
Serasa nada-nada indah merumput di telinga sang pujangga rindu
Satu...dua...tiga...adalah detik-detik yang terus terhitung selepas sore.
Tak tahu harus sampai kapan kita mengeja detik di antara bayangan ritme
Mungkinkah kita harus bertemu?
Adalah detik yang terus berbunyi , walau tak disuruh
Adalah rindu sampai pagi yang tersembunyi, walau sedang rapuh.
Rembulan malam enggan membantu mengeja setiap detik yang kuyuh
Sebab, pada akhirnya dia pun akan hilang saat datangnya terang.
Sudut Penfui, 30/10/22
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI