SAJAK-SAJAK MENDUNG DI HARI SABTU
Mendung tak terbendung memblokir penghias awan
Sajak tak terbendung pun diciptakan untuk mengonfirmasi harapan.
Mendung tak mampu menang, jika matahari bersinar
Sajak tak mampu berisi, jika digunakan kata yang liar.
Sabtu yang cerah perlahan sayup termakan mendung
Harapan ini pun terasa sayup termakan janji kosong.
Jika mendung adalah pemenang hujan
Maka, ijinkalah petak-petak garis senyuman ini tertidur rapi menghiasi sayup matamu.
Jika sajak-sajak di hari sabtu menjadi pemenang atas paragraf kebencian
Maka, ijinkanlah nadi-nadi ini mengalirkan darah para perindu melintasi senyumanmu.