Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hobi saya. Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan jiwa saya ke dalam tulisan. Tulisan yang selalu saya senangi adalah puisi. Karya sastra sederhana itu membuat saya menemukan kembali jiwa saya yang kadang pula rapuh sebagai manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Tepi Pantai #01

6 September 2022   07:29 Diperbarui: 6 September 2022   07:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

GADIS TEPI PANTAI #01

*Steven Saunoah

Terlalu sukar untuk menjelaskan artinya rasa rindu.

Saat kisah awal berawal dari lembaran tahun yang baru.

Seakan terpikat pada detik awal saat memandangmu.

Kau...gadis tepi pantai

Yang selalu menepi

Dan bersandar pada dermaga keheningan.

Kau...gadis tepi pantai

Yang menghanyutkanku dalam gelombang asmara.

            Saat matahari terbit, engkau pun terbit

            Dan menyinari padang-padang hatiku yang gersang.

            Aku tahu bahwa sulit untuk mendapatkanmu pada awal perjumpaan

            Goresan luka yang pernah kau dapatkan

            Menguatkanmu pada komitmen untuk bertahan pada jumpa

Kau...gadis tepi pantai

Yang selalu duduk di tepi garis pantai

Dan meneteskan air mata duka tanpa kata.

Air mata yang selalu menjadi tanya

"Mengapa aku selalu dilema?"

Tepi pantai, 06/09/22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun