Generasi muda mungkin banyak tak sadar bahwa makanan, minuman atau produk-produk lain yang ditemukan di minimarket atau marketplace ternyata sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan.
Merek-merek produk tersebut bertahan dari gempuran modernisasi dan masih bisa merebut hati para generasi kini. Apa saja brand yang masuk kategori tertua di Indonesia ini?
Blue Band, sejak 1936
Ini merupakan bahan pembuat kue dan biasanya ada di dapur-dapur orang Indonesia. Meskipun sekarang kemasannya lebih modern, ternyata Blue Band sudah ada dari sebelum proklamasi Indonesia.
Blue Band pertama kali diproduksi di Batavia (sekarang Jakarta) pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris.Â
Menurut Agus Nugraha, Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia, sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom.
Teh Cap Botol, sejak 1940
Sekarang kita mengenalnya dengan Teh Botol Sosro, minuman berbasis teh yang dikemas kedalam botol. Tapi dulu, minuman ini masih dikenal dengan nama Teh Cap Botol, dengan bentuk teh kemasan yang berisi daun teh kering.
Teh tersebut sudah diproduksi oleh Soetjipto Sosrodjojo sejak 1940. Baru pada tahun 1969, kemasan teh dibuat dalam bentuk minuman teh jadi yang dimasukkan dalam botol dan didistribusikan ke masyarakat luas.Â
Teh botol Sosro diklaim sebagai teh dalam botol pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Hingga saat ini meski banyak teh botol dengan berbagai merek, faktanya Teh Botol Sosro tetap primadona.