Tantangan dan Strategi Pemadam Kebakaran di Area Perkotaan: Studi Kasus Bandar Lampung

Abstrak
 
Pemadam kebakaran menghadapi tantangan unik di area perkotaan yang padat, seperti Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan utama, strategi penanggulangan, serta peran edukasi dalam mencegah dan menangani kebakaran. Data diperoleh melalui wawancara dengan petugas pemadam kebakaran di Bandar Lampung, yang mencakup aspek operasional, kolaborasi, serta hubungan dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi lintas sektor dan inovasi dalam pemanfaatan sumber daya menjadi elemen penting dalam meningkatkan efektivitas penanggulangan kebakaran. Selain itu, pendekatan edukasi berbasis komunitas terbukti mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap langkah-langkah pencegahan kebakaran.
Kata Kunci: Pemadam kebakaran, pencegahan kebakaran, edukasi masyarakat, strategi penanggulangan, kota padat penduduk.
 

1. Pendahuluan

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Data dari Badan  Nasional  Penanggulangan

Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa selama bulan Agustus 2023, terjadi 144 kejadian kebakaran hutan dan lahan, yang mencakup 64,29% dari total kejadian bencana pada bulan tersebut (BNPB, 2023). Selain itu, pada  tahun  2021,  tercatat  17.768

kasus kebakaran, dengan 5.274 di antaranya disebabkan oleh korsleting listrik (CNN Indonesia, 2022).
Di wilayah perkotaan, seperti Bandar Lampung, tantangan dalam penanganan kebakaran semakin kompleks. Kepadatan permukiman, infrastrukturyangsaling berdempetan, serta keterbatasan akses bagi kendaraan pemadam kebakaran menjadi faktor yang memperumit upaya pemadaman (Perkim, 2024). Selain itu, keterbatasan sumber daya, baik dari segi personel maupun peralatan, turut mempengaruhi efektivitas penanganan kebakaran (Kurniawan dan Mulyono, 2023).
Pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan kebakaran tidak dapat diabaikan. Sosialisasi mengenai bahaya korsleting listrik, penggunaan peralatan masak yang aman, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat menjadi kunci dalam mengurangi risiko kebakaran. Kolaborasi antara dinas pemadam kebakaran dengan komunitas lokal juga esensial dalam membangun sistem respons yang tanggap dan efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran di Bandar Lampung, strategi yang diterapkan dalam penanganan kebakaran, serta peran edukasi dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Melalui wawancara dengan petugas pemadam kebakaran setempat, diharapkan diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika penanggulangan kebakaran di area perkotaan.
 
 
2. Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali wawasan mendalam tentang tantangan, strategi, dan peran edukasi dalam penanggulangan kebakaran. Data utama diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan petugas pemadam kebakaran di Bandar Lampung. Wawancara ini mencakup pertanyaan yang dirancang untuk mengeksplorasi berbagai aspek, seperti tantangan operasional, cara beradaptasi dengan keterbatasan sumber daya, hingga strategi membangun hubungan dengan masyarakat.

 
Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan yang memiliki pengalaman langsung dan relevan dalam menangani kebakaran di daerah perkotaan. Data yang terkumpul dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan kategori utama yang menjadi fokus penelitian. Validitas data dijaga dengan triangulasi melalui konfirmasi temuan dengan sumber sekunder, seperti laporan kebakaran daerah dan literatur terkait.
Pendekatan ini dipilih karena mampu memberikan pemahaman yang lebih holistik mengenai dinamika dan kompleksitaspenanggulangan kebakaran di wilayah perkotaan.
 
3. Hasil dan Pembahasan

Penelitianiniberhasil mengidentifikasi berbagai tantangan dan strategi yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran di Bandar Lampung. Berdasarkan analisis data wawancara, ditemukan beberapa tema utama yang mencerminkankompleksitas operasional, pentingnya kolaborasi, serta peran edukasi dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan kebakaran. Pembahasan

berikut akan menguraikan temuan tersebut secara rinci untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika penanggulangan kebakaran di area perkotaan.

1) Tantangan Operasional