Pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir dan juga sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri pada siswa baik melalui keterampilan, kecerdasan, pengendalian diri, akhlak mulia baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Pendidikan di sekolah dasar merupakan pendidikan anak yang berusia antara 7 sampai dengan 13 tahun, disinilah siswa sekolah dasar ditempa dengan berbagai bidang studi dan dituntut harus mampu menguasainya karena dari pendidikan dasar inilah merupakan awal pembentukan jati diri siswa untuk mengenal lebih dalam dunia pendidikan.
Munculnya Covid-19 di Indonesia membuat sistem pendidikan menjadi tidak efektif, banyak dampak yang muncul dari dari adanya virus ini yang melanda setiap daerah yang ada di Indonesia. Salah satu dampak yang sangat dirasakan pada saat ini yaitu perubahan sistem proses belajar mengajar, yang dulunya dengan proses tatap muka sekarang semuanya beralih menjadi  serba daring, yang mengharuskan para siswa untuk belajar dari rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Bukan hanya sistem pendidikan di Indonesia yang terkena dampak dari adanya Covid-19 ini, namun juga berdampak pada sistem perekonomian, pekerjaan dan lainnya.
Dalam pendidikan di tingkat dasar, masih sangat perlu bimbingan dari guru yang sifatnya secara tatap muka, karena dianggap lebih efektif dan siswa akan lebih cepat memahami materi yang disampaikan guru. Namun masa pandemi seperti saat ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah, karena mengingat penambahan kasus Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia maka dari itulah pemerintah belum menganjurkan untuk membuka sistem belajar mengajar di sekolah secara efektif.
Akibat dari munculnya Covid-19 di Indonesia yang membuat proses belajar mengajar menjadi metode daring,banyak siswa yang membuat keluhan atas proses belajar yang sangat sulit bagi siswa untuk memahami berbagai materi dari berbagai bidang studi yang diberikan oleh guru. Para siswa beranggapan bahwa proses belajar mengajar di sekolah lebih efektif, dikarenakan jika belum memahami materi bisa meminta guru untuk menjelaskannya secara detail dan para siswa dapat meliihatnya langsung. Sedangkan sistem daring ini mengharuskan siswa untuk mandiri agar dapat memahami materi yang diberikan oleh guru.
Maka dari itulah, berkaitan dengan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sekolah dasar masih sangat perlu bimbingan dalam proses belajar mengajar, karena di usia ini siswa masih membentuk jati diri untuk beradaptasi dengan segala bidang studi. Dikarenakan masih dalam masa pandemi maka yang mengambil alih adalah orang tua.Â
Peran orang tua sangat penting sekali, karena orang tualah yang mengontrol dan membantu para siswa untuk belajar dirumah. Hal lain yang bisa dilakukan orang tua dalam membantu para siswa dalam belajar dirumah yaitu memberikan les privat yang dilakukan dirumah masing-masing agar siswa lebih paham materi pembelajaran dan juga sebagai aktivitas tambahan yang dilakukan dirumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H