4. Membangun Kemitraan dan Kolaborasi                                        Â
Pengelolaan sampah yang berkelanjutan membutuhkan kemitraan dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, organisasi non-profit, dan masyarakat. Kemitraan ini dapat memfasilitasi transfer teknologi, pendanaan, dan berbagi sumber daya serta pengetahuan.
5. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Inovatif                                   Â
Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi inovatif untuk pengelolaan sampah sangat penting untuk mencapai solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan. Hal ini dapat mencakup teknologi pengolahan sampah terbaru, sistem pemilahan otomatis, dan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam membuang dan mendaur ulang sampah.
      Permasalahan sampah adalah tantangan yang kompleks dan membutuhkan upaya yang terkoordinasi dari semua pihak. Dengan menerapkan solusi yang holistik dan berkelanjutan, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat infrastruktur, menerapkan prinsip 3R, membangun kemitraan, dan melakukan penelitian dan pengembangan teknologi inovatif, kita dapat mengatasi krisis sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi masa depan.
Sumber:
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2021.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.