Ketua PPK Ormawa BEM FPIK UB, Alyavera Vebrianika, berharap program ini tidak hanya mampu mengurangi volume sampah di Desa Bedali, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat serta menciptakan nilai ekonomi dari pengelolaan sampah.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa setempat, pihak akademik Universitas Brawijaya, serta beberapa mitra industri seperti Griya Perempuan, Garda Pangan ,dan PT Rabana Agro Resource yang akan turut berkolaborasi dalam implementasi dan pengembangan program ini.
Dengan terpilihnya BEM FPIK UB sebagai Awardee pendanaan PPK Ormawa 2024, diharapkan program Rumah Sampah Digital dapat menjadi model pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan, serta menginspirasi organisasi kemahasiswaan lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H