Setelah semuanya pulang, Hina pun datang kembali ke kamarnya Takemichi. Hina bercerita kepada Takemichi bahwa teman-temannya sudah mengunjungi dirinya bahkan selama Takemichi tidak sadarkan diri. Hina pun mengatakan bahwa Takemichi memiliki teman-teman yang baik.
Namun, Takemichi masih tidak bisa menghilangkan wajah kesepian dan sedihnya. Takemichi masih merasa bersalah karena sudah kembali ke masa lalu, membuat banyak orang terlibat bahkan hingga Draken meninggal.
Setelah itu, Takemichi berkata bahwa ia sudah memutuskan dan secara tiba-tiba berkata kepada Hinata agar ia pulang saja karena dirinya baik-baik saja.
Tapi namanya insting seorang pacar ya kan, Hina jelas tahu kalau Takemichi tidak baik-baik saja. Hina pun langsung memeluk Takemichi sambil berkata bahwa Takemichi berbohong.
Hina pun menyuruh Takemichi memikirkan hal terberat yang ia pikirkan, dan menyuruhnya menangis. Hina paham bahwa Takemichi memikirkan banyak sesuatu saat ini, dan akan lebih baik apabila Takemichi mengeluarkan semuanya dengan menangis.
Tak lama setelah itu, Takemichi pun mulai menangis dan air matanya membanjiri bahu Hina. Dan begitulah manga Tokyo Revengers chapter 235 ini berakhir, dengan Takemichi menangis di pundak Hina. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H