Mohon tunggu...
Kapten Jack Sparrow
Kapten Jack Sparrow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Instagram: stvnchaniago, Email: kecengsc@gmail.com, Youtube: FK Anime,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler One Piece Episode 987: Marco The Phoenix Muncul, Kapal Perospero Terjungkal Lagi!

9 Agustus 2021   07:36 Diperbarui: 9 Agustus 2021   07:45 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marco the Phoenix yang akan comeback di anime One Piece episode 987. (Sumber: greenscene.co.id)

Anime One Piece episode 986 yang tayang Minggu kemarin, boleh jadi sudah membuat kita merasa puas lantaran aksi badass Eustass Captain Kidd yang menghajar si pengkhianat, Scratchman Apoo. Namun, bersiap-siaplah untuk One Piece episode 987. Yup, seperti yang tertera di judul, mungkin Marco the Phoenix akan menunjukkan batang hidungnya di One Piece episode 987 ini. Berikut sinopsis One Piece 987 yang sudah penulis rangkum.

Scene pembuka kemungkinan akan menampilkan Kidd yang mengamuk di tengah pesta bersama Luffy dan Zoro. Kidd terlihat tidak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap Apoo, yang ternyata selama ini adalah mata-mata untuk bajak laut Kaido, dan ia harusnya tahu bahwa ia bergabung dengan aliansinya saat itu hanya untuk main-main saja.

Melihat kemarahan Kidd, Apoo paham bahwa Kidd masih berpikir bahwa apabila mereka bekerja sama mereka akan bisa mengalahkan seorang Yonkou. Apoo pun lalu menyuruh Kidd membuka matanya, bahwa semua aliansi akan berakhir menyedihkan. Apoo juga mengaku terkejut, karena Kidd tidak mati ketika berani menentang Kaido.

Seketika itu juga, Apoo memainkan musiknya dan berhasil menyerang Kidd hingga terpental. Anak-anak buah Queen yang berada di tengah pesta pun bertanya bagaimana cara mereka menangkap para anggota Worst Generations tersebut hidup-hidup. Namun, Queen dengan santainya menyuruh mereka untuk membunuh saja para Worst Generations itu.

Para prajurit pun langsung bersemangat memburu para Worst Generations yang ada di sana. Namun, tiba-tiba nampak suara dari orang yang bertubuh besar berkata bahwa para prajurit tersebut tidak mungkin akan diangkat sebagai Tobiroppo meski mereka membunuh para Worst Generations sekalipun.

Ternyata, sosok tersebut adalah salah satu Numbers, yang merupakan raksasa. Numbers ini nampak bar-bar, karena tidak peduli mana lawan mana kawan, semua diserangnya. Numbers tersebut ternyata bernama Haccha, dan terlihat beberapa rekan aliansi berinisiatif menghentikannya, walaupun Kidd juga meragukan apakah mereka bisa menanganinya.

Sementara itu, Luffy mengajak Kidd untuk kabur dan ribut. Luffy, Kidd, dan Zoro sama-sama saling menyalahkan karena mereka membuat keributan dan membuat rencana Kinemon berantakan. Namun, Killer menyebut mereka bertiga adalah orang-orang aneh, karena jelas mereka bertiga sama-sama membuat keributan.

Di saat mereka masih mengomel, tiba-tiba Apoo menyiapkan serangan kejutan. Killer pun menyuruh Kidd, Luffy, dan Zoro untuk menutup telinga mereka. Dan benar saja, serangan Apoo ternyata tidak berefek kepada mereka ketika mereka semua menutup telinga.

Killer pun menjelaskan kepada Luffy, Zoro, dan Kidd, bahwa serangan Apoo hanya berefek apabila mereka mendengar lantunan melodi dari Apoo. Namun dasar trio lawak, mereka malah terus menutup telinga mereka, sehingga tidak mendengar penjelasan dari Killer.

Di sisi lain, para kroco bajak laut Kaido pun nampak senang dengan banyaknya anggota Worst Generations di sekitar mereka, karena mereka bisa terkenal apabila bisa mengalahkan mereka. Kemudian, ada juga yang bergosip perihal Killer yang ternyata dipaksa memakan buah iblis SMILE cacat.

Usut punya usut, ternyata Killer diolok oleh Orochi agar mau memakan buah SMILE cacat tersebut. Orochi berbohong apabila Killer memakan buah tersebut, maka ia punya kesempatan menyelamatkan kaptennya. Tapi naas, buah iblis justru hanya membuatnya tidak bisa berhenti tertawa.

Setelah itu, nampak Who's Who mengamati pesta yang menjadi kacau. Terlihat sepertinya Kidd tidak bisa berhenti mengamuk, sementara Who's Who sendiri bingung mengapa para tawanan Udon bisa ada di pesta tersebut. Para hewan-hewan peliharaan Who's Who pun menyarankan untuk menangkap Luffy dan lainnya, namun Who's Who sendiri lebih memilih mencari Yamato, karena itu akan menjadi kemenangan yang lebih besar menurutnya.

Who's Who pun menyambut baik tantangan Queen yang ingin mengeliminasi salah satu anggota Tobiroppo. Nampaknya, Who's Who pun juga memang berpikiran untuk menyingkirkan Queen dari posisi All-Star. Di tempat lain, Big Mom sendiri sedang terlihat membicarakan kapal yang mengangkut anak-anaknya Big Mom.

Kemudian, pasukan Kinemon yang melanjutkan penyusupan mereka. Bila rencana mereka berhasil, maka mereka bisa mengepung Kaido dan Orochi sekaligus. Namun di tengah-tengah penyusupan mereka, Sanji tiba-tiba terpanah kepada suatu tempat, yakni tempat prostitusi.

Sanji nampak sangat tergoda untuk memasukinya, tapi Kinemon berusaha mengingatkan Sanji mengenai tujuan utama mereka. Nami, Shinobu, Carrot dan lainnya pun nampak membentuk tim untuk mengejar Sanji, sekaligus mencari Momonosuke, agar Kinemon dapat fokus menghajar Kaido.

Setelah itu, terlihat Sanji syok berat karena tidak menemukan satu pun pelacur di tempat yang ditujunya tersebut. Kinemon lalu berkata kosongnya tempat pelacuran tersebut adalah karena pengumuman kericuhan yang dibuat oleh Luffy. Kinemon bersemangat dan memanfaatkan situasi tersebut sebagai kesempatan mereka untuk menyusup.

Di tengah penyusupan tersebut, ternyata ada suara yang berkata bahwa kenapa ada ribut-ribut di luar. Kinemon dan lainnya pun berinisiatif untuk bersembunyi di air. Namun, tank yang dikendarai Chopper ternyata tidak cukup cepat untuk bersembunyi. Alangkah terkejutnya ketika ia melihat ternyata yang memergoki mereka ternyata adalah, The Most Beautiful Woman in Wano Arc, Yang Mulia Lord Big Mom!

Nah, scene lalu berpindah menuju air terjun di luar Wano, dimana terlihat kapal Big Mom yang berisikan Perospero dan lainnya tengah mendaki kembali air terjun tersebut setelah ditendang oleh King. Perospero pun nampak dendam terhadap King, serta mempertanyakan keputusan Big Mom yang memutuskan untuk beraliansi dengan bajak laut Kaido.

Daifuku dan Smoothie pun mengingatkan Perospero bahwa aliansi dengan bajak laut Kaido adalah keputusan Big Mom. Kru-kru Big Mom pun sampai di pintu masuk Wano, dan sepakat untuk mengincar kepala Luffy dahulu.

Perospero kemudian flashback bahwa di titik yang sama di tempat mereka injak saat ini, King menendang kapal mereka hingga terjungkal. Nah, di saat flashback tersebut, Perospero lagi-lagi melihat sosok bayangan bersayap yang terbang di langit. Awalnya, Perospero mengira itu adalah King, namun ia menyadari ternyata dia bukan King.

Ternyata, itu adalah Marco the Phoenix, mantan kapten divisi pertama bajak laut Shirohige. Marco pun berkata bahwa ia mendengar adanya aliansi antara bajak laut Big Mom dan bajak laut Kaido. Marco juga berkata, bahwa ketika mereka bisa naik ke atas sana (untuk ketiga kalinya, hahaha), maka era bajak laut mungkin akan menjadi sedikit berbeda.

Setelah berkata demikian, Marco berteriak bahwa sudah saatnya bagi bajak laut Big Mom tersebut untuk pergi dari sana. Marco menggunakan teknik "Phoenix Mark". Seketika itu juga, kapal Big Mom yang mengangkut Perospero dan lainnya, lagi-lagi terbang jatuh ke bawah air terjun. Para anggota yang ada di sana pun nampak jengkel dan emosi karena harus jatuh untuk kedua kalinya.

Di scene akhir, kemungkinan akan diperlihatkan sosok Nekomamushi dan Izo, yang hanya ditampilkan siluetnya. Nah, itulah yang akan menjadi ending anime One Piece episode 987 mendatang. Tentunya animasi kembalinya Marco di One Piece episode 987 nanti patut dinantikan, karena (harusnya) akan sangat epic. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun