Dalam dunia olahraga ada sebuah pepatah bijak mengatakan "Mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang menjuarai"
Kalimat di atas juga sejatinya berlaku dalam perjalanan sebuah hubungan asmara. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa memulai suatu hubungan asmara akan jauh lebih mudah daripada membuat hubungan tersebut awet.
Pasangan yang tidak setia, perbedaan kepribadian yang baru terlihat setelah berhubungan, hingga rasa bosan akan pekembangan hubungan yang stagnan adalah beberapa dalang kandasnya kisah cinta banyak orang.
Karena sulitnya membina suatu hubungan asmara, tidak sedikit yang berpikiran untuk mencari "jalan pintas" dengan cara memulai hubungan baru dengan harapan hubungan tersebut akan lebih gampang untuk dipertahankan.
Namun pandangan tersebut bisa jadi keliru, sebab pada dasarnya semua hubungan asmara adalah sama. Langgeng atau tidaknya suatu hubungan, tetap kembali pada kedua sejoli yang menjalani, apakah sama-sama ingin mempertahankan hubungannya atau tidak.
Nah, kesulitan membangun hubungan asmara yang tahan lama tersebut, akan semakin kentara apabila suatu pasangan menjalani hubungan jarak jauh, atau yang lazimnya kita kenal dengan Long Distance Relationship (LDR).
Bagaimana tidak, persoalan yang dianggap sepele seperti kurangnya komunikasi, timbulnya trust issues, hingga tak kuasa menahan rindu yang berkepanjangan, seringkali menjadi akar masalah dari banyak couple yang menjalani hubungan LDR.
Untungnya, selama saya dan pasangan menjalani masa-masa LDR sekitar kurang lebih 6 bulan belakangan, tidak pernah terjadi masalah yang begitu berarti. Kalau pun timbul masalah, pasti dapat terselesaikan dalam hitungan jam atau paling lama dalam hitungan hari.
Kecocokan dan saling pengertian bisa dibilang adalah lem perekat hubungan kami yang sekarang hanya bisa bersua via video call WhatsApp. Namun selain 2 fondasi di atas, saya akan membagikan 6 tips merawat hubungan asmara yang long-lasting, dan tentunya sudah saya implementasikan di hubungan saya sendiri.