Orang mungkin berharap bahwa ada banyak studi yang dirancang untuk melihat metode analisis pekerjaan mana yang paling cocok untuk seleksi. Sayangnya, bukan ini masalahnya, mungkin karena studi semacam itu berpotensi mahal dan sulit dilakukan. Untungnya, Levine dan rekannya melakukan beberapa penelitian yang mengambil tantangan ini. Kami berharap Anda, pembaca yang budiman, dapat terinspirasi untuk mengambil tantangan ini juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!