Orang mungkin berharap bahwa ada banyak studi yang dirancang untuk melihat metode analisis pekerjaan mana yang paling cocok untuk seleksi. Sayangnya, bukan ini masalahnya, mungkin karena studi semacam itu berpotensi mahal dan sulit dilakukan. Untungnya, Levine dan rekannya melakukan beberapa penelitian yang mengambil tantangan ini. Kami berharap Anda, pembaca yang budiman, dapat terinspirasi untuk mengambil tantangan ini juga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!