Mohon tunggu...
Sosbud

Moral dalam Kehidupan

3 Mei 2019   14:41 Diperbarui: 3 Mei 2019   14:48 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut penulis, Pada dasarnya moral merupakan suatu aturan yang mengatur tindakan-tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh setiap manusia. Kenapa moral atau akhlak itu diperlukan? Jawabannya adalah agar manusia tidak melakukan tindakan yang menyimpang yang dapat merugikan orang lain.

Orang yang bermoral akan dapat mengerti dengan betul baik atau buruknya perilaku atau tindakan yang sedang ia lakukan, sehingga saat orang tersebut mengerti bahwa tindakannya tersebut buruk atau dapat merugikan orang lain maka orang tersebut tidak akan melakukan tindakan tersebut. Moral sendiri tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai budaya dan nilai agama karena nilai-nilai tersebut merupakan dasar terbentuknya moral, jika kita dapat menaati nilai-nilai budaya dan nilai agama yang maka kita dapat disebut bermoral.

Contohnya, Saat hari nyepi di Bali kita sebagai wisatawan harus menghormati adat istiadat di tempat itu, yang berarti kita tidak boleh keluar dari tempat tinggal kita dan membuat gaduh dikawasan lingkungan tersebut karena hal tersebut akan mengganggu orang yang sedang merayakan nyepi di lingkungan tersebut. Sebagai orang yang bermoral seharusnya, kita sebagai wisatawan dapat menjaga ketertiban dilingkungan tersebut dan mengikuti budaya atau adat dari lingkungan tersebut.

Ajaran tentang moral seharusnya diajarkan kepada individu sejak dini. Karena jika seseorang tersebut dewasa dan memiliki moral dan akhlak yang lemah maka orang tersebut akan sulit membedakan apakah perilakunya buruk atau baik dan orang tersebut tidak akan memikirkan orang lain selain dirinya sendiri. Jika orang tersebut terus menerus berpikiran seperti itu maka dia akan melakukan perbuatan yang menyalahi aturan dan melakukannya terus menerus tanpa memikirkan orang lain hingga perbuatannya tersebut menjadi kebiasaan.

Contohnya, disaat seseorang dari kecil selalu bersikap jujur dan tidak pernah ditegur oleh orang tua mereka, maka orang tersebut akan terus menerus melakukannya hingga dia dewasa. Mungkin, hingga nanti saat dewasa orang tersebut akan tetap bersikap tidak jujur dalam melakukan pekerjaannya seperti; pejabat yang melakukan korupsi.

Hal ini terjadi karena orang tersebut menganggap semua tindakan yang dia lakukan itu sudah biasa dan menjadi kebiasaanya sehingga orang tersebut tidak merasa bersalah saat melakukan hal tersebut. Padahal tindakannya tersebut dapat menyebabkan kerugian dari berbagai pihak bahkan dapat merugikan negara. Karena hal itulah pentingnya ajaran moral harus diajarkan individu tersebut sejak dini.

Dalam proses pembentukan moral seseorang, peran dari berbagai pihak sangat penting seperti : peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar. Orang tua dan guru harus berperan dalam mengajarkan moral pada anak seperti; memberi mereka hukuman atau teguran saat melakukan kesalahan. Lingkunan juga dapat memiliki peran penting dalam proses pembentukan moral. Jika di lingkungan sekitar seseorang itu dikelilingi oleh teman yang berperilaku buruk maka individu tersebut biasanya juga akan mengikuti perilaku temannya tersebut. 

Kesimpulannya, Seharusnya sebagai manusia kita memiliki moral yang tinggi karena itulah yang membuat manusia memiliki derajat lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk lain yang ada di bumi. Tidak penting apakah seseorang tersebut memiliki akal dan kepintaran yang tinggi jika orang tersebut tidak memiliki moral maka kepintarannya pun dapat digunakan untuk sesuatu yang dapat merugikan orang lain maupun negaranya sendiri. dengan adanya moral yang ditanamkan pada setiap individu maka akan manusia akan saling menghargai dan menghormati satu sama lain dengan begitu akan tercipta keselarasan atau keharmonisan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun