SEBUAH ALASAN
Bisik malam serupa alasan tiada akhir: enyahlah perindu!
Setiap saat seperti itu, lagi dan lagi.
Â
Haruskah alasanmu menyelamatkan batinmu?
"Puan, jujurlah dengan hatimu!Â
jangan terlalu memendam rasa
dan melogikannya seperti musik tak bernada".
Mungkin juga hanya sebuah alasan: biarkanku menepi sebentar saja.
Penfui, 29/06/23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H