SEJENAK TAWA
Hanya engkau
yang mengerti sakit ombak,
ketika tubuhku diterpa angin laut pantaimu.
Hingga,
kita telah menarik nafas samudra
ke dasar riang paling biru,
di sekujur lenganku.
Jangan lepaskan
tawamu dari bibirku,
atau dunia berhenti berputar
dari porosnya.
Penfui, 27/04/23
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!