Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA-KUPANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terkadang menulis membuat saya mengekspresikan segala jiwa. Tulisan yang saya senangi adalah puisi. Jika jatuh maka bangkit lagi. Never Give Up.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nego Erick Thohir Berhasil, Indonesia Akhirnya Bebas dari Sanksi Berat FIFA

7 April 2023   18:10 Diperbarui: 7 April 2023   18:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden FIFA bersama Erick Thohir. Sumber Gambar: ANTARA News.

INDONESIA BEBAS DARI SANKSI BERAT FIFA!


Pengamat sepakbola Indonesia, Muhammad Kusnaeni mengomentari sanksi yang diberikan FIFA kepada Indonesia usai gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendapati Indonesia terbebas dari sanksi berat FIFA. Pria yang biasa disapa Bung Kus itu menilai Indonesia kini membuka peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Memang FIFA telah menentukan sanksi untuk Indonesia. Sanksi yang diberikan adalah pembekuan administrasi. Administrasi yang dimaksud adalah pembekuan dana FIFA Forward. FIFA Forward sendiri merupakan program pengembangan sepakbola di seluruh dunia. Program tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yang terdiri dari dana operasional, dana proyek spesifik demi kemajuan sepakbola dan dana akomodasi serta pembelian perlengkapan untuk federasi. Lantaran mendapat sanksi pembekuan dana FIFA Forward, Indonesia dipastikan kehilangan dana sebesar 9,3 juta Amerika Serikat atau sekitar Rp. 140 M.

Namun, karena hanya mendapat sanksi administratif, Timnas Indonesia di semua kelompok umur masih bisa ikut turnamen di bawah naungan FIFA. Di luar itu, Bung Kus menilai ada peluang besar lainnya yang bisa dimanfaatkan Indonesia usai terbebas dari sanksi berat FIFA.

Peluang besar itu adalah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Diketahui FIFA kini masih mencari tuan rumah pengganti Piala Dunia U-17 2023. Sebab, mereka membatalkan Peru sebagai tuan rumah ajang tersebut, dikarenakan masalah infrastruktur.

Terlepas dari sanksi ringan ini, juga membuka peluang Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah kandidat Piala Dunia U-17 2023 lagi. Jika FIFA benar-benar kemudian mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, diharapkan dengan sangat agar kepercayaan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai terpeleset untuk yang kedua kalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun