MASIH SEPERTI BIASA
Masih seperti biasa
saat hujan membawa bakul persembahan tengah hari
penuh rindu dilengkapi aroma bulan yang suntuk.
"Mungkin malam tahu bahwa kita akan berkelana malam ini".
Masih seperti biasa
pada lampu penerang yang megap-megap ingin suram.
"Masih terlalu dini untuk menerangi hatimu yang masih dingin".
Masih seperti biasa
seorang tua duduk di pertigaan itu
selalu saja ngomel: lagi-lagi mimpimu yang aku temui.