Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kunjungan Kasih Mahasiswa KKN Fakultas Filsafat Untuk Keluarga Prasejahtera

21 November 2024   07:29 Diperbarui: 21 November 2024   07:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

BERBAGI KASIH ITU INDAH 

Selasa, 19 November 2024, Mahasiswa KKN Fakultas Filsafat mengunjungi keluarga prasejahtera tepatnya di Desa Ponu, RT/07, RW/03. Kunjungan kasih ini bertujuan untuk memberikan sembako sekaligus sebagai bentuk amal kasih bagi keluarga yang tidak memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Ibu Adelia Anunu dan Bapa Henderikus adalah keluarga prasejahtera yang terbatas dalam ekonomi. Keluarga prasejahtera ini menghadapi berbagai tantangan besar, baik dari segi kesehatan mental anggota keluarga maupun dari aspek ekonomi dan perumahan yang tidak mendukung.

Ibu Adelia berusia 79 tahun dengan kondisi mata buta pada bagian kanan, sedangkan bapa Henderikus berusia 83 tahun mengalami penyakit stroke. Keduannya memiliki empat anak yaitu satu perempuan dan tiga laki-laki. Masalah kesehatan mental dari ke-empat anak tersebut juga sangat memprihatinkan. Pada awalnya, putra sulung mengalami gangguan mental yang cukup serius tetapi berkat upaya perawatan yang baik dan tepat dukungan dari masyarakat sekitar ia berhasil pulih dan membaik sepenuhnya hingga saat ini. Kini ia telah membangun kehidupan yang stabil bersama keluarganya, ia telah memiliki seorang istri dan diberkahi dengan keempat anak.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Kedua putra dan satu putri dari ibu Adelia sampai saat ini masih mengalami ganguan jiwa. Kondisi ketiga anak dari ibu Adelia dan bapak Henderikus semuanya tidak terurus dengan baik karena masalah finansial seperti masalah ekonomi dan keuangan. Ibu Adelia sendiri saat dikunjungi oleh mahasiswa KKN Fakultas Filsafat, mengatakan bahwa ia mengalami kebutaan yang disebabkan oleh kekerasaan dari ketiga anaknya. Ketika ditanyai, beliau terus terang mengatakan bahwa ia dipukuli oleh anak-anaknya jika tidak ada persedian pangan di rumah. 

Rumah yang ditempati oleh keluarga ini dirusakan oleh ketiga anak-nya yang mengalami ganguan jiwa. Ibu Adelia sendiri harus membanting tulang untuk menafkahi keluarganya. Sering kali ia bekerja menjadi tukang serta buruh kasar  untuk mencari makan bagi anak-anaknya. Problem ganguan jiwa yang dialami oleh anaknya disebabkan karena faktor putus sekolah. Kunjungan kasih dari Mahasiswa KKN FF dalam memberikan amal kasih, menjadi kunjungan yang sangat bermakna dan bernilai kemanusiaan. Kunjungan ini juga diharapkan menjadi perhatian pemerintahan setempat untuk memberi bantuan bagi keluarga prasejahtera atas nama ibu Adelia. (Fr. Jun Mamulak). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun