Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Melawan Lupa", Siswa-Siswi SMA Katolik Giovanni Kunjungi Taman Makam Pahlawan

11 November 2024   20:38 Diperbarui: 11 November 2024   20:58 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
OSIS SMA Katolik Giovanni serta guru pendamping. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

SISWA-SISWI SMA KATOLIK GIOVANNI KUNJUNGI TAMAN MAKAM PAHLAWAN DHARMA LOKA-KUPANG.

Aksi nyata siswa-siswi SMA Katolik Giovanni dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-79 kunjungi taman makam pahlawan Dharma Loka-Kupang. Mungkin kita pernah mendengar ungkapan familiar dari Ir. Soekarno: JAS MERAH, Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Inilah yang membuat sejarah masa lalu tak pernah dilupakan oleh rakyat Indonesia. 

Kupang, 11 November 2024 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-79, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Katolik Giovanni Kupang melaksanakan kegiatan ziarah dan pembersihan di Taman Makam Pahlawan Dharma Loka-Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa siswi OSIS serta para guru pendamping.

Kegiatan diawali dengan pembersihan area makam sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa. Setelah itu, seluruh peserta melakukan doa bersama untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan mendoakan arwah mereka.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

Wakasek Kesiswaan SMA Katolik Giovanni Kupang, Bapak Anselmus Abi, S.Ag, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air kepada siswa-siswi. "Pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah bahwa jasa para pahlawan menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang luar biasa. Mereka berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga bagi bangsa dan negara, naik turun gunung dengan memikul senjata. Sebagai pelajar kita dapat meneladani semangat mereka dengan giat belajar serta ikut berkontribusi bagi bangsa dan negara dengan cara kita sendiri sebagai penerus bangsa," tegas Pak Ansel Abi sesaat setelah pembersihan kuburan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para siswa untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa, khususnya di daerah Timor.

...

Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah sejarah yang sedang diukir dan esok adalah misteri.

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun