Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gol Indah Gilbert Kapitan Hantarkan SMAK Giovanni Melaju ke Final LPI 2024

16 Agustus 2024   22:33 Diperbarui: 16 Agustus 2024   22:39 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GOL INDAH GILBERT KAPITAN HANTARKAN SMAK GIOVANNI MELAJU KE FINAL LPI 2024

Bertempat di Stadion Asten TNI-AD Kuanino Kupang, dalam lanjutan Liga Pelajar Indonesia 2024 babak semi-final, mempertemukan keseblasan SMA Katolik Giovanni vs SMA Negeri 2. Sebelumnya, di babak perempat final, anak asuh Pak Fujhi Jo ini berhasil menumbangkan salah satu pesaing berat di LPI, yaitu SMA Negeri 5 dengan skor tipis 1-0. Pelan tapi pasti, Givans FC menatap final yang sudah di depan mata dengan menurunkan materi pemain-pemain inti. Di bawah mistar gawang, Kenny masih dipercayakan untuk menjaga gawang. Pemain-pemain lainnya seperti Satria, Gilbert dan Santos Pareira dipercayakan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Ello yang mendapatkan akumulasi kartu di pertandingan sebelumnya tidak diturunkan dalam pertandingan ini.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama, kedua tim sudah menunjukkan ambisi untuk saling menyerang. Permainan offensive dan defensive ditunjukkan oleh kedua manager. Di bawah terik matahari yang membara, kedua tim pun bermain dengan semangat yang berapi-api, bahkan di beberapa momen terjadi duel fisik antara kedua tim. Pertandingan babak pertama yang berjalan alot ini berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua, sang Manager dari SMAK Giovanni mencoba merotasi beberapa pemain. Formasi pun sedikit berubah dengan tujuan untuk mencuri gol di babak kedua ini. Nampaknya upaya ini cukup membuahkan hasil. Tepatnya pada menit ke-70, Satria dilanggar oleh pemain bertahan SMAN 2, di luar kotak pinalti. Pemain bernomor punggung 17 ini ditekel dan mengenai wajahnya, sehingga mengalami sedikit pertolongan medis. Tendangan bebas didapat SMAK Giovanni. Gilbert Kapitan yang bertindak sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan kaki kanannya dari sisi kiri lapangan tak mampu dibendung oleh kiper lawan. Gol indahnya ini mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan SMAK Giovanni.

Para guru bersama para pemain Givans. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Para guru bersama para pemain Givans. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

Para pemain SMAN 2 yang tertinggal mulai bermain sedikit terbuka dan menyerang. Namun, ketatnya pertahanan sekaligus kedisiplinan para pemain Givans membuat para pemain SMAN 2 kesusahan untuk menembus jantung pertahanan. Dengan sedikit waktu yang tersisa, para pemain Givans mencoba untuk menguasai ball position. Kecerdasan Satria dan kokohnya pertahanan Givans membuat para pemain SMAN 2 tak bisa berbuat banyak untuk menyamakan kedudukan. Hingga menit akhir pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan. Alhasil, SMAK Giovanni keluar sebagai juara dan berhak lolos ke babak final untuk pertama kalinya. Di partai final nanti SMAK Giovanni akan bertemu dengan sang juara bertahan SMAN 3 Kupang.

Partai final akan terjadi pada hari Minggu, 18 Agustus 2024.

"Kalian luar biasa. Selama 4 tahun saya memegang tim ini, baru kali ini kita sampai pada babak final. Namun, kita jangan dulu berbangga, sebab masih ada lawan yang lebih tangguh dan baik dari kita," tegas Pak Fujhi Jo, selaku manager tim. We are Givans. (16/08/24).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun