Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memetik Pengalaman Mendalam dalam Sharing Bersama Umat K.U.B Santa Maria Inviolata

30 April 2024   06:26 Diperbarui: 30 April 2024   06:51 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Fr. Irenius Boko di tengah-tengah umat. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

Memetik Pengalaman mendalam dalam Sharing bersama Umat KUB Santa Maria Inviolata

...

Sejak 20 April 2024, para frater dari Seminari Tinggi St. Mikhael yang melaksanakan kegiatan Weekend di Paroki Simon Petrus Tarus, dipindahkan ke Keluarga Umat Basis (KUB) yang sebelumnya belum dikunjungi oleh paara frater. Frater Irenius Boko secara khusus yang sebelumnya mengunjungi umat di KUB Santa Sesilia, dimutasikan ke KUB Santa Maria Inviolata (Wilayah 4). Tujuan dipindahkan ke tempat pelayanan yang baru, agar para frater lebih mengenal banyak umat dan belajar beradaptasi dengan konteks umat yang berbeda-beda.

Pada Sabtu, 27 April 2024, umat KUB Santa Maria Inviolata, mengadakan sharing bersama dengan berbasiskan pada tema "Dilahirkan dalam Air dan Roh (Yohanes 3:1-9)". Frater Irenius Boko yang mendapatkan tugas weekend di KUB tersebut bertindak sebagai pemimpin kegiatan sharing bersama tersebut.

Gambar 2: Suasana saat sharing bersama umat di KUB Sta. Maria Inviolata. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.
Gambar 2: Suasana saat sharing bersama umat di KUB Sta. Maria Inviolata. Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

Kegiatan sharing bersama ini diawali dengan renungan singkat yang dibawakan oleh frater Irenius Boko. Dalam renungan singkat, Fr. Irenius menegaskan bahwa sebagai orang yang beriman akan Kristus mesti dilahirkan dalam air dan Roh agar bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah. Konkretisasi dari dilahirkan dari air dan Roh di era modern ini yakni berusaha untuk kembali menemukan pusat kehidupan yang sesungguhnya. Apabila kehadiran teknologi saat ini dikonstruksikan sebagai pusat kehidupan, maka harus ada usaha untuk kembali. Kembali menyadari bahwa Ekaristi merupakan pusat dari kehidupan umat beriman.

Usai renungan singkat, seperti biasa dituntut dengan pertanyaan penuntun untuk menjadi referensi akan isi sharing yang disampaikan. Namun, di sela-sela sharing terdapat pula pertanyaan-pertanyaan dari umat yang berkisar tentang Sakramen Permandian dan Sakramen Perkawinan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan baik oleh frater Irenius. (Irenius Boko_Fr).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun