Oleh: Steven
Kepada rindu: kau terbiasa bisu. Terbiasa menjadi fana dan palsu.
Di saat rindu mulai sekarat dan berkata "tolonglah aku",Â
hati sulit mengerti dan bertanya balik "bahasa apa itu?".
Luka itu sedang amnesia rindu,Â
mereka hanya ingat caranya menertawakan perasaan.
Lopo Oesapa, 11/04/24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!