Ferventera FC (para Frater tingkat 2) tampil perkasa saat bertemu dengan Wolf FC (para Frater tingkat 4) di final Turnamen Mikhael Cup 2024. Bermain di Gelora Batu Karang-Penfui, Jumat, 19 April 2024, sore kemarin, Fr. Aldo Atamukin dan kawan-kawan berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0. Sama-sama memiliki ambisi juara, Ferventera FC menurunkan Fr. Aldo Riwu dan Fr. Yafet Seran di lini depan. Sementara itu, Wolf FC mengandalkan Fr. Jon Ngga'a, Fr. Anto Kapitan di lini depan, hingga Fr. Iki Teku yang menjadi andalan di lini belakang. Menariknya, Ferventera FC yang tampil menekan sejak awal laga, susah payah mengobrak-abrik pertahanan lawan. Solidnya lini pertahanan belakang Wolf FC di babak pertama membuat lawan kewalahan menjarah gawang Fr. Ino Tefa.
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama Wolf FC menurunkan formasi 4-4-2. Fr. Jon Ngga'a dan Fr. Anto Kapitan menjadi tumpuan di lini depan. Kreator lapangan tengah, Fr. Ramses Luan Ati beberapa kali mengirimkan umpan-umpan matang kepada kedua pemain tersebut. Namun, kecerdikan dan ketangguhan capten Ferventera FC, Fr. Filno mampu meredam jalannya bola yang mengancam. Tak sampai di situ saja, Fr. Ramses juga beberapa kali langsung mengarahkan tendangannya menuju kiper lawan. Namun, usahanya itu tak mampu membuahkan hasil. Di samping itu, striker asal Ende dari kubu Ferventera FC dipaksa tarik keluar dari lapangan setelah mengalami cedera. Ia digantikan oleh Fr. Igi Mano. Babak pertama usai dengan skor sementara 0-0.
Memasuki babak kedua permainan kedua tim mulai nampak. Frater Piter Son dan kawan-kawan berusaha semaksimal mungkin untuk menusuk ke jantung pertahanan Ferventera FC. Satu dua sentuhan dan umpan-umpan pendek diperlihatkan oleh lini tengah Wolf FC. Namun, usaha mereka tak mengubah papan skor. Sibuk menyerang, Wolf FC justru kebobolan lebih dulu. Berawal dari serangan lini tengah, pergerakan Fr. Aldo Atamukin justru tak dilihat oleh para pemain bertahan Wolf FC. Memanfaatkan bola liar, Fr. Aldo Atamukin yang berdiri bebas tanpa pengawalan langsung menembak dari jarak jauh dan mengarah tepat di atas sisi kanan gawang dan membuahkan gol. Skor berubah 1-0.
Tertinggal 1-0, Wolf FC mencoba merespons pola permainan cepat dengan bermain agresif. Fr. Jon Ngga'a berusaha mati-matian merebut bola dari sisi kiri maupun kanan guna mencetak gol. Ia mengandalkan kecepatannya dan dengan tenang menguasai bola. Sesekali Fr. Iki Teku keluar dari sarangnya dan membantu menyerang. Namun, petaka datang menghampiri Wolf FC. Ferventera FC berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-71. Kali ini, pergerakan Fr. Yafet Seran berhasil mencuri gol berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Fr. Egi Lake. Menyambut umpan terukur, Fr. Yafet Seran langsung menyambar bola dan terarah menuju sisi kanan gawang. Bola datar tersebut tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Wolf FC, Fr, Ino Tefa. Kedudukan berubah menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga babak kedua selesai dan memastikan Ferventera FC keluar sebagai juara.
Sejarah Baru di Turnamen Mikhael Cup
Sejarah berhasil diukir oleh tim Ferventera FC di tahun 2024 ini. Mereka menjadi tim pertama yang berhasil memenangkan turnamen Mikhael Cup secara berturut-turut, yaitu tahun 2023 dan 2024. Kesuksesan yang patut dirayakan oleh Ferventera FC. Di sisi lain, keberhasilan menaklukan Wolf FC di final Mikhael Cup 2024 menegaskan tahun gemilang Ferventera FC. Keberhasilan yang mereka dapatkan tak lepas dari konsistensi tim di setiap pertandingan yang mereka lewati. Walaupun bermain tanpa striker andalan mereka, Fr. Aldo Riwu, yang saat ini masih cedera, anak asuh Fr. Diky Taedela ini tampil maksimal dan memiliki tekad besar untuk kembali mempertahankan gelar juara. Alhasil, sejarah tercipta dan kutukan turnamen Mikhael Cup yang mengatakan bahwa setiap tahun yang akan menjadi juara pertama adalah teman-teman Frater tingkat 1 berhasil dipatahkan.
Closing Ceremony Turnamen Mikhael Cup 2024
