Selama 1 bulan, siswa akan mematangkan presentasinya dan mempresentasikan hasil penelitiannya. Dengan standar rubrik yang sudah distandardisasi oleh pemerintah, guru dapat melakukan penilaian terhadap penelitian siswa. Selain guru, orang tua dan komunitas sekolah serta komunitas yang terlibat dalam penelitian siswa juga dapat memberikan penilaian dan komentar atas hasil penelitian yang mereka presentasikan. Setelah mendapat berbagai umpan balik yang membangun, siswa dapat menyempurnakan hasil karya mereka dengan maksimal. Setelah mereka melakukan presentasi, siswa diharapkan dapat memahami betul minat dan bakat yang akan mereka kembangkan melalui studi S-1 yang akan mereka ambil ataupun dunia kerja apa yang menjadi panggilan mereka.
Pada akhirnya, kita dapat membandingkan sendiri bagaimana Ujian Nasional “PENELITIAN” ini lebih menyiapkan siswa untuk masuk di dunia kerja dibandingkan dengan Ujian Nasional tertulis saat ini yang hanya menyiapkan siswa memperoleh nilai yang baik. Memang, dalam format Ujian Nasional ini, siswa tidak dituntut untuk mengetahui semua teori-teori dalam materi yang mereka pelajari, tetapi siswa ditantang untuk menggunakan teori yang mereka sukai dan relevan hidup mereka untuk menyiapkan siswa menemukan panggilan akan dunia kerja mereka. Dengan demikian, siswa dapat mengintegrasikan materi yang mereka pelajari dari kelas 10, 11, dan 12 yang dibimbing langsung oleh guru mereka. Sudah saatnya ilmu yang mereka pelajari tidak terkotak-kotak dalam subjek satu materi saja. Ini waktunya, siswa ditantang mengintegrasikan subjek yang berbeda untuk memecahkan masalah yang ada dalam penelitian mereka. Selain memberikan kesempatan menunjukkan kemampuan siswa menggunakan ilmu yang ia pelajari, siswa juga dapat lebih mengembangkan pemikiran kreatif siswa dalam bentuk tindakan nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, Ujian Nasional memberikan standar lulusan sekolah Indonesia adalah standar lulusan yang tahu bagaimana menerapkan pengetahuan mereka di bidang yang mereka minati untuk siap masuk dalam dunia kerja. Hal inilah yang akan menjadi jembatan kokoh antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
CLUB BLOG COMPETITION
http://www.kompasiana.com/clubblogcompetition
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H