Mohon tunggu...
stevenson sitinjak
stevenson sitinjak Mohon Tunggu... -

Tidak Suka basa basi- apa adanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untukmu Para "Ibu"...Cinta Tanpa Syarat!

27 Maret 2014   05:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menuliskan tulisan ini kembali...

Didedikasikan  untuk para Ibu dan yang terlahir dari seorang ibu”

AIRyang mengalir dengan seadanya mengikuti garis bumi serasa sempurna & tangguh, seolah-olah tidak bergeming dengan segala bentuk yang dilaluinya dengan harapan menuju suatu titik seperti yang diharapkannya dan akan tetap mengalirkan zat cairnya kembali lagi..DAHSYAT BENAR.it's great.

IBUmerupakan kata yang harum terdengar yang tidak akan bisa terhapuskan dari MEMORY otak & KENANGAN HIDUP sepanjang masa bagi setiap pribadi di muka bumi ini..LAMBANG CINTAyang sempurna dari MANUSIA akan sangat sulit di gambarkan jika tidak ada pribadi hidup yang dikenal, LIKE as MOM..

Sama seperti air yang mengalir, demikian jugaIBU..selalu siap sedia sepanjang waktu mengikuti perkembangan anaknya dari BAYI hingga pada Zamannya terhenti, INDAH benar, dan tak terlukiskan dengan puisi dan kata-kata PUJANGGA manapun didunia ini..Mengangkat anaknya ketika terjatuh, memberikan minum & makan, terjaga dikala anaknya terbangun, menunggu dengan setia ketika anaknya sakit, memandikannya dengan tulus dimasa kecilnya, mengajar dengan bahasa kasih, hingga pada akhirnya ANAK sampai dewasa MENJADI BAGIAN dari mimpinya,IBUtetap mengikuti perkembangannya tanpa sedikitpun yang terlewatkan.

CINTA TANPA SYARAT, terasa seperti PUISI yang HIPERBOLIK & menonjolkan PERSONIFIKASI yang tak terbayangkan adanya dan seperti apa..ya, but it's REAL..namunCINTA TANPA SYARATbenar-benar nyata yang bisa ditemukan pada pribadi yang kita cintai "IBU"..

"IBUyanga akan menguatkanmu ketika anda benar-benar jatuh "

"DiaTidak pernah meminta, sekalipun anaknya mampu"

"Ketika anda marahdia akan mendengarkan"

"Ketikadiamemberikan nasihat,menjadikan DUNIA ini hidup

"Ketika anda menderita,DIA yang mengeluarkan AIR MATA cintauntukmu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun