Film adaptasi merupakan film yang dinterpretasikan ulang untuk mempertahankan esensi cerita asli dalam novel, musikal teater dan juga film adaptasi dari film lain, dalam proses pengangkatan cerita seringkali terjadi perubahan untuk memenuhi format film dan durasi film yang sangat terbatas. Proses adaptasi dari buku ke film atau televisi ini bukanlah suatu proses yang mudah bagi pembuat dalam memproduksi film. Hal ini, dalam mengadopsi film terdapat prinsip-prinsip teknis yang harus dilewati, seperti aturan dalam struktur tiga babak yang paling baku dalam membuat skenario film. Adaptasi tidak hanya memperluas jangkauan penikmat karya-karya sastra saja, akan tetapi menciptakan pengalaman baru bagi penonton (Riyadi, 2014).
Laskar Pelangi adalah sebuah film drama Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh Riri Riza. Film tersebut diangkat melalui novel yang skenario cerita ditulis oleh Salman Aristo bersama Riri dan Mira Lesmana berdasarkan novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Kesuksesan Laskar Pelangi mampu memecahkan rekor jumlah penonton dan memberikan pembelajaran bahwa film Indonesia bisa memperoleh kesuksesan yang melampaui 100 layar bioskop di 25 kota dengan lebih dari 3.993.000 penonton.
Kesuksesan Laskar Pelangi bukan hanya hasil dari kerja keras Riri sebagai sutradara, tetapi juga usahanya dalam mencari pemeran untuk karakter-karakter di film tersebut. Proses pencarian pemeran dilakukan dengan melakukan casting di Belitung, tempat cerita aslinya berlangsung. Ini menunjukkan komitmen Riri dalam menghadirkan keaslian cerita melalui pemilihan pemain yang tepat.
Kesuksesan tersebut tercipta karena adanya ajakan kepada Ikra untuk bermain film yang diangkat dari novel laris 'Laskar Pelangi', tapi karena saya tidak tahu banyak soal perkembangan sastra Indonesia beberapa tahun terakhir, saya mencoba mencari tahu tentang pengarang dan novelnya," ujar Ikra. faktor penunjangnya berkaitan dengan :
Penuh Tantangan
Tantangan tersebut diakui oleh sang produser, memindahkan cerita dari 529 halaman novel ke medium layar lebar atau film. Pembedahan novel Laskar Pelangi tersebut membutuhkan 1 tahun dimana novel tersebut memiliki novel cerita lompat-lompat dan harus memindahkan cerita dengan batasan waktu saat bekerja.Â
Tantangan berikutnya, menurut Mira, untuk menemukan anak-anak yang akan berperan sebagai anggota Laskar Pelangi membutuhkan proses seleksi yang cukup lama karena adanya proses pemilihan pemain dilakukan tanpa ada pengumuman sebelumnya, untuk melatih pemeran dalam berdialog dan membaca naskah.
Dilansir dari imdb.com. Film Laskar Pelangi memiliki banyak penghargaan yang dimana kesuksesan tersebut diraih dengan adanya kerja keras dari semua kru pembuat film, sehingga penghargaan tersebut didapatkan Laskar Pelangi yang diantaranya adalah, Udine Far East Film Festival, Hong Kong International Film Festival, Asian Film Awards, dan Indonesian Movie Actor Awards. Mira mengatakan bahwa 'Laskar Pelangi' dapat penghargaan internasional  lagi," sang produser, saat bincang-bincang dengan detikhot lewat telepon, Senin (21/12/2009).
Di ajang yang digelar di Kaohsiung, Taiwan, pada Sabtu (19/12/2009), 'Laskar Pelangi' meraih penghargaan Film Terbaik. Film itu pun berhasil mengalahkan 53 film dari 13 negara Asia Pasifik lainnya. Selain 'Laskar Pelangi', 'Jamila dan Sang Presiden' juga mendapat penghargaan Musik Terbaik. Sementara, aktris senior Widyawati berhasil dinobatkan sebagai Aktris Pemeran Pendukung Terbaik. Pergelaran Asia Pacific Film Festival tahun ini sempat digoyang gempa 6,8 SR. Pusat gempa berada di Hualien, tidak jauh dari lokasi gelaran itu. Meski begitu, gempa tersebut tidak mengganggu acara penyerahan penghargaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H