Mohon tunggu...
Stevanus Novandito
Stevanus Novandito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Tiga Film Animasi dengan Genre Berbeda yang Berpengaruh pada Proses Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

16 Oktober 2024   00:20 Diperbarui: 16 Oktober 2024   00:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jabar.tribunnews.com/2021/02/21/film-animasi-raya-and-the-last-dragon-ternyata-terinspirasi-dari-budaya-indonesiaInput sumber gambar

Raya and The Last Dragon (2021).

Film Raya and The Last Dragon merupakan film animasi terbaik yang laris di tahun 2021, film ini juga masuk dalam nominasi sebagai Best Animated Feature 2021. Film ini disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lpez Estrada serta diproduksi oleh Walt Disney Animation Studies. Film yang terinspirasi dari Budaya Asia Tenggara dengan menampilkan elemen-elemen unik yang diadapatsi di film ini, antara lain seperti makanan, motif, warna, nilai dan adat istiadatnya, tidak hanya mengangkat budaya Asia Tenggara, namun budaya Indonesia disertakan dalam film Raya and The last Dragon. Membuat film tersebut mendapat banyak dukungan dan respon masyarakat Indonesia, beberapa kebudayaan atau kesenian Indonesia yang ditampilkan dalam film ini seperti adanya keris, batik, atap rumah gadang, wayang kulit, buah kelengkeng, dan gamelan.

https://youtu.be/Lo611V8osxI?si=Yn6k7rm5SbqnLH2u
https://youtu.be/Lo611V8osxI?si=Yn6k7rm5SbqnLH2u

Produksi film animasi tersebut menggunakan genre fantasi dan mengusung tema mitologi dimana proses pembuatannya memerlukan interpretasi budaya yang detail, desain latar fantasi, serta adegan perkelahian yang intens. Visual yang menarik dengan animasi membutuhkan penggunaan teknologi CGI untuk menciptakan karakter, makhluk, dan latar film tersebut, dengan memadukan kerja sama di tengah perbedaan, meskipun distribusi film tersebut dilakukan ditengah pandemi COVID-19, Raya and The Last Dragon mampu rilis di bioskop dan Disney+ Premier Access. Ini memungkinkan penonton untuk menikmati film di rumah atau di layar lebar, sehingga mampu menarik minat penonton anak-anak, dewasa, hingga keluarga karena membawa nilai-nilai kebudayaan dan tema persatuan di tengah perbedaan.

https://celebrity.okezone.com/read/2021/06/16/206/2425550/luca-film-pixar-tentang-persahabatan-monster-laut-dan-manusia
https://celebrity.okezone.com/read/2021/06/16/206/2425550/luca-film-pixar-tentang-persahabatan-monster-laut-dan-manusia

Luca (2021)

"Luca" menceritakan Luca Paguro dengan pengisi suara Jacob Tremblay, merupakan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bersama sahabat barunya, Alberto Scorfano dengan pengisi suara Jack Dylan Grazer, yang merupakan seorang monster laut remaja yang sangat antusias untuk mencoba hal baru. Ditampilkan dengan Luca yang sudah lama menantikan kesempatan untuk mengenal dunia manusia di atas permukaan laut, Alberto, yang merupakan sahabat dari Luca pernah menjelajah dunia manusia pun meyakinkan Luca untuk berani melangkah keluar dari zona nyamannya. Produksi film tersebut mengangkat genre coming of age story yang bertemakan mitologi legenda monster laut, keberadaan monster tersebut merupakan mitos yang dikatakan mampu membantu manusia yang dianggap sang sutradara merupakan representasi mitos legenda yang masih menjadi misteri mampu diwakilkan dengan cerita Luca (2021), yang merupakan inspirasi hadirnya karakter-karakter dalam film Luca. Film ini menampilkan perpaduan tentang itu semua namun dari sisi yang lebih bersahabat. 

https://www.kompas.id/baca/hiburan/2021/07/11/luca-petualangan-darat-si-monster-laut
https://www.kompas.id/baca/hiburan/2021/07/11/luca-petualangan-darat-si-monster-laut

Genre coming of age story ditampilan dalam film ini dengan menekankan perubahan, pertumbuhan pribadi, dan penerimaan, di mana karakter utamanya, Luca, belajar untuk menerima dirinya dan menghargai perbedaan. Melalui produksi tersebut menghasilkan adanya distribusi dan konsumsi, dimana film tersebut dirilis pada platform Disney+ dengan tujuan menarik audiens keluarga yang lebih suka menikmati hiburan di rumah. Disney menyasar audiens global dengan latar cerita di Italia dan mitos monster laut, mitos tersebut mampu diangkat sebagai film persahabatan dan penerimaan diri.

https://www.catchplay.com/id/video/88699c7f-5fbd-4418-8f0f-b2378c9f16ed
https://www.catchplay.com/id/video/88699c7f-5fbd-4418-8f0f-b2378c9f16ed

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun