Kata multimedia terdiri dari dua suku kata, yaitu: Multi yang berarti banyak dan media yang berarti alat untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak. Multimedia dapat diartikan sebagai media yang terdiri dari banyak bentuk konten untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak. Saat ini bentuk-bentuk multimedia seperti penjelasan diatas dapat kita temukan di Internet.
Sejarah Multimedia
Sebelum berkenalan lebih dalam dengan multimedia ada baiknya kita mengenal sejarah terbentuknya multimedia. Terwujudnya multimedia yang kita kenal saat ini diawali oleh adanya bentuk komunikasi pertama, yaitu koran. Sebagai bentuk komunikasi awal koran sudah menggunakan tulisan dan gambar untuk menyampaikan informasinya. Dengan kata lain koran dapat dikatakan sebagai bentuk multimedia awal, karena sudah menggunakan lebih dari satu medium untuk menyampaikan informasi.
Gambar bergerak dipikirkan pada tahun 1830, kemudian pada tahun1887 Thomas alva Edison menjadi ketua pengembangan kamera untuk gambar bergerak. Film bisu kemudian muncul pada awal abad 20, yang kemudian disebut sebagai Silent era. 1927 menjadi akhir dari Silent era hal tersebut ditandai dengan munculnya film bersuara pertama The Jazz Singer.
Guglielmo Marconi mengirim sinyal radionya pada tahun 1895 di daerah Ponteccino, Italia. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 1901, ia mendeteksi gelombang radio yang melintasi laut atlantik. Gelombang radio yang diidentifikasi oleh Marconi tersebut menjadi tanda awal lahirnya telegraf. Setelah kemunculan telegraf kemudian Radio menjadi alat komunikasi utama pada tahun-tahun selanjutnya. Radio akan tetapi tidak selamanya menjadi satu-satunya alat komunikasi.
 Televisi kemudian ditemukan dan menjadi medium baru dalam menyampaikan informasi di abad 21. Televisi meberikan video dan tidak hanya suara seperti radio. Kemunculan video pada televisi kemudian menjadi awal baru bagi dunia komunikasi massa.  Bersamaan dengan hadirnya televisi internet mulai dikembangkan, 1945 menjadi tahun awal pengembangan internet. Vannevar Bush menulis artikel tentang "Memex". Memex merupakan sistem hypermedia yang nantinya akan menjadi World Wide Web atau lebih dikenal dengan "WWW".
Ted Nelson kemudian pada tahun 1965 memunculkan istilah "HyperText". HyperText sistem meberikan cara membaca yang berbeda dengan buku. Dengan hypertext kita dapat melompat dari baca satu dengan bacaan lainnya tanpa harus membaca secara berurutan layaknya membaca buku. Contoh-contoh hypertext dapat kita temukan pada portal berita online seperti, tempo.co, detik.com, dll.
Elemen-elemen Multimedia
Seperti sudah dijelaskan multimedia terdiri dari beberapa media yang digabungkan menjadi satu sebagai sarana penyampaian informasi. Beberapa elemen yang ada pada multimedia adalah text, audio, gambar, animasi.Â
- Text berisi tulisan tentang informasi yang ingin disampaikan. Text merupakan elemen yang paling dasar dalam penerapan multimedia, elemen ini biasanya digunakan pada konten, menu, atau tombol navigasi. Text juga dapat digunakan sebagai keyword agar memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang diinginakan.
- Gambar, merupakan bentuk dua dimensi atau sebuah ilustrasi. Gambar berguna untuk lebih menjelaskan kepada pembaca tentang informasi yang disampaikan.Â
- Audio, informasi berupa audio biasanya digunakan untuk rekaman wawancara, pidato dari orang penting atau dari apapun tergantung pada informasi apa yang ingin disampaikan.
- Animasi, biasanya digunakan untuk menambah pengalaman pembaca dan memperjelas informasi yang disampaikan. Animasi biasanya dipadukan dengan audio agar informasi lebih jelas.Â
- Video, tidak seperti animasi, video merupakan gambar hasil rekaman suatu kejadian. Video lebih kepada kumpulan gambar realistis yang berurutan. Itulah elemen-element yang digunakan dalam multimedia.
Interaktif
Selain menggunakan bentuk media yang beragam, kelebihan lain dari multimedia adalah sifat interaktif dari multimedia. Sifat intraktif artinya, pengguna platform multimedia bisa berinteraksi dengan pengguna lain atau malah pengurus (Admin) dari platform tersebut. Selain itu pengguna juga diberi kebebasan untuk memilih bentuk media mana yang ingin digunakan. Hal tersebut yang membedakan interaktif multimedia dengan hypermedia.Â