Kelompok Biting Jaya merupakan kelompok yang diketuai oleh Bapak Sujani yang bertujuan menjadi sarana untuk mewadahi dan memberikan pembinaan terhadap masyarakat dalam mengolah bahan baku bambu menjadi biting  setengah jadi. . Pengolahan bahan baku menjadi biting setengah jadi melalui beberapa proses yaitu pemotongan, pengiratan, dan penyerutan.Â
Dalam perjalanan usaha Kelompok Biting Jaya memiliki suatu keinginan untuk mengolah biting menjadi barang jadi berupa tusuk sate. Namun permasalahan yang dihadapi oleh kelompok Biting Jaya mengolah tusuk sate tersebut masih secara manual atau tradisional yaitu menggunakan tenaga manusia dan alat penyerut sederhana
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bisa dikatakan wajib bagi para akademisi suatu perguruan tinggi.Â
Termasuk pengabdian dalam membantu masyarakat atau suatu kelompok masyarakat pada suatu daerah baik itu dalam bentuk pemikiran melalui ide-ide kreatif, inovatif dan bermanfaat maupun tenaga secara langsung agar daerah tersebut dapat berkembang lebih cepat dari sebelumnya.Â
Seperti yang telah dilaksanakan oleh salah satu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang berikut yang telah menerapkan dan melakukan pelatihan penggunaan Mesin Penghalus Tusuk Sate yang ditujukan kepada kelompok Biting Jaya pada tanggal 17 Agustus 2022 di Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua beserta anggota kelompok Biting Jaya yang dimana memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti pelatihan mesin penghalus tusuk sate.
Selaku dosen yang melakukan pengabdian ini Bapak H.M. Rodhi Faiz S.T., M.T. menuturkan "Dengan adanya pelatihan mesin penghalus tusuk sate ini, diharapkan dapat membantu atau memberi wawasan kepada Kelompok Biting Jaya dalam mengoperasikannya, serta dilakukan uji coba untuk mengetahui efisiensi kerja dari mesin tersebut".
Pelatihan Mesin Penghalus Tusuk Sate sangat diperlukan untuk mengetahui efisiensi kerja dari mesin tersebut. Selain itu guna mengedukasi anggota kelompok Biting Jaya dalam pengoperasian mesin yang sesuai dengan standar keamanan dengan memperhatikan K3.Â
Penerapan mesin penghalus tusuk sate bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat para pelaku usaha untuk membuat tusuk sate, sehingga dapat meminimalisir waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Dengan demikian kebutuhan pasar dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha tusuk sate di Desa Wonoagung, Â Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H