Berbagi kebahagiaan tidak selalu membutuhkan hal besar. Terkadang, kebersamaan sederhana bisa menciptakan senyum yang tak ternilai. Hal ini yang dilakukan mahasiswa Teknik Informatika Unair Angkatan 2024 melalui kegiatan bertajuk "Viesa Peduli" di PAnti Asuhan Maslahatul Ummah pada 21-22 November 2024. Acara ini menunjukkan bagaimana pengabdian masyarakat dapat digambarkan sebagai bentuk cinta dan kepedulian terhadap sesama.
Panti Asuhan Maslahatul Ummah dipilih bukan tanpa alasan. Tempat ini menampung banyak anak asuh dengan berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan pokok, dan lain sebagainya. Semuanya menjadi perhatian utama panitia Viesa Peduli. Selain itu, momen ini juga menjadi sarana mahasiswa untuk belajar arti empati dan kerja sama.
"Kami ingin memberikan kebahagiaan sekaligus bantuan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak panti, tetapi juga menginspirasi panitia dan masyarakat untuk lebih peduli
Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan beragam acara menarik. Acara dimulai dengan sesi perkenalan yang hangat. Dengan gaya santai, panitia mencoba mencairkan suasana melalui canda tawa yang membuat anak-anak panti merasa nyaman. Setelah itu, berbagai permainan interaktif digelar untuk meningkarkan kekompakan dan kreativitas anak-anak panti. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika anak-anak begitu antusias dalam permainan. Semangat mereka yang luar biasa menciptakan energi positif bagi seluruh panitia
Hari kedua dipenuhi dengan hiburan. Panitia menampilkan nyanyian dan musik, sementara anak-anak panti dengan percaya diri menununjukkan bakat mereka, seperti bercerita dan bernyanyi. Momen ini mengajarkan semua orang bahwa setiap anak memiliki potensi besar yang layak diapresiasi. Marsha (18), Salah satu pemandu acara pada hari kedua mengatakan."Kesannya diawalmungkin agak susah diaturya, tapi namanya juga mereka butuh kasih sayang dan perhatian yang lebih, jadi setelah aku dan partner mc ku kemarin ngeberi perhatian itu, mereka jadi lebih enjoy dan mau ngeperhatiin acara dari awal sampai akhir, nurut nurut kok, cuman harus dikasih pengertian", jelas MarshaÂ
Setelah sesi hiburan, panitia menyerahkan donasi secara simbolis. Kebutuhan pokok menjadi bantuan utama. Doa bersama menjadi penutup yang penuh syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
Sebagai MC dalam kegiatan ini, saya belajar banyak hal. Mengatur suasana dengan anak-anak yang aktif memang menantang, tetapi senyum tulus mereka menjadi obat dari semua rasa lelah.
"Anak-anak panti memberi perspektif baru tentang kebahagiaan. Mereka mengajarkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam kebersamaan dan kesederhanaan", ucap Stevano.
Kegiatan ini juga menguatkan rasa gotong royong. Banyak donatur dengan sukarela memberikan bantuan, menunjukkan betapa pentingnya rasa kepedulian dalam masyarakat.