Mohon tunggu...
Stevan Mariano
Stevan Mariano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Nagari Sikucur Utara, Potret Kehidupan dan Potensi Desa di Pesisir Sumbar

24 Juli 2024   20:15 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:31 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya pengembangan ekonomi, Nagari Sikucua Utara telah memiliki 1 unit Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) bernama Mata Air Nagari. Keberadaan BUMNag ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal.

Inventarisasi ini memberikan gambaran komprehensif tentang sumber daya yang dimiliki Nagari Sikucua Utara. Data ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah nagari dan pemangku kepentingan lainnya dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang tepat sasaran, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kekayaan Sosial Budaya Nagari Sikucua Utara: Melestarikan Tradisi di Tengah Modernisasi

Nagari Sikucua Utara, yang terletak di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, memiliki beragam kekayaan sosial budaya yang masih terpelihara hingga kini. Inventarisasi terbaru menunjukkan beberapa kegiatan budaya yang aktif dijalankan oleh masyarakat setempat.

Seni bela diri tradisional Pencak Silat masih memiliki tempat di hati warga, dengan satu kelompok aktif yang rutin berlatih. Sementara itu, kearifan lokal dalam berkomunikasi terpelihara melalui tiga kelompok yang aktif mempraktikkan Pidato Adat.

Dalam aspek keagamaan, terdapat satu Majelis Taklim yang secara rutin mengadakan pengajian. Selain itu, semangat kebersamaan dalam beribadah juga terlihat dari adanya lima kelompok Wirid Remaja atau Wirid Nagari.

Gotong royong, sebagai cerminan semangat kebersamaan masyarakat, masih terjaga dengan baik. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan, melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Seni musik tradisional juga tidak luput dari perhatian warga Nagari Sikucua Utara. Hal ini ditunjukkan dengan adanya satu kelompok Tambua Tasa yang aktif berlatih dan tampil dalam berbagai acara.

"Kekayaan sosial budaya ini adalah aset berharga bagi Nagari Sikucua Utara," ujar Kepala Nagari dalam sebuah wawancara. "Kami berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkannya sebagai bagian dari identitas kami."

Inventarisasi ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi arus modernisasi, masyarakat Nagari Sikucua Utara masih memegang teguh nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal. Hal ini menjadi modal penting dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun