Indonesia mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan dunia teknologi. Perkembangan teknologi tersebut telah menjalar di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi digital. Sektor ekonomi digital menjadi penunjang utama potensi pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Potensi ekonomi digital ini juga harus diiringi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni agar perkembangan tersebut mampu berubah menjadi kemajuan yang dapat dirasakan secara nasional.
Belakangan ini, berbagai perkembangan yang terjadi memang cukup pesat, khususnya dalam sektor teknologi digital. Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan yang komprehensif guna mengoptimalkan ekonomi digital untuk mampu menjadi kontributor utama dalam memperkuat perekonomian nasional dan juga mendukung Indonesia menjadi negara maju.
Digital economy atau ekonomi digital memberikan pengaruh atau dampak signifikan terhadap stabilitas perekonomian Indonesia, salah satunya berkontribusi sebesar 20% pada PDB Indonesia dan mampu meningkatkan produktivitas, arus produksi, konsumsi serta distribusi dengan cepat. Ekonomi digital menciptakan permintaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam penguasaan di bidang digitalisasi. Oleh sebab itu, dilansir dari laman website Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Menteri (Airlangga Hartanto) menegaskan bahwa kebutuhan akan talenta digital nasional dengan focus utama yaitu terkait peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, kebutuhan akan talenta digital harus dipenuhi secara mandiri tanpa mengandalkan outsourcing dari luar negeri. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah perlu menginisiasi terkait program digital termasuk Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Digital di beberapa daerah seperti di KEK Pendidikan Malang. Karena, secara ekonomi Indonesia mampu menjadi salah satu dari lima negara terbesar di dunia. Hal tersebut mendukung optimisme Menko Perekonomian bahwa perkembangan ekonomi digital menjadikan Indonesia tumbuh sebagai negara yang maju dan tidak tertinggal dari negara lainnya.
World bank memberikan apresiasi kepada perekonomian nasional bahwa Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang Tangguh atau dianggap sebagai “The Bright Spot in The World”. Apresiasi tersebut memperkuat persiapan Indonesia di Tingkat regional maupun dunia dalam memproyeksikan perkembangan ekonomi digital yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi secara kesuluruhan mencapai kestabilan yang positif. Perkembangan teknologi juga dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam bertransaksi ekonomi dan bisnis, sehingga dapat membuat peluang usaha yang lebih menjanjikan sehingga memberikan kontribusi terhadap peningkatan panjualan di suatu negara.
Dari beberapa pengaruh yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya menunjukan pada dampak yang positif, namun sebenarnya perkembangan ekonomi digital juga memiliki dampak negatif, seperti serangan cyber yang semakin menjadi isu krusial, persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat, serta terdapat kesenjangan digitalisasi antara wilayah perkotaan dan pedesaan atau pada kelompok tertentu sehingga inklusivitas digital ekonomi perlu adanya peningkatan aksesibilitas di seluruh wilayah di Indonesia.
