Ekstremisme Kewarganegaraan, Ancaman bagi Toleransi dan Kebersamaan di Era Globalisasi

Globalisasi membawa perubahan budaya yang cepat, termasuk pengaruh bahasa, gaya hidup, dan norma sosial. Sebagian masyarakat merasa identitas asli mereka akan terhapus jika tidak ada batasan terhadap keberagaman.  

3. Polarisasi Politik dan Media Sosial

Media sosial sering kali memperkuat ekstremisme dengan membentuk "ruang gema," di mana orang hanya terpapar informasi yang memperkuat pandangan mereka. Narasi ekstremis mudah tersebar dan memperkeruh sentimen terhadap kelompok lain.  

Dampak Negatif Ekstremisme Kewarganegaraan

1. Diskriminasi dan Kekerasan

Ekstremisme kewarganegaraan sering kali berujung pada diskriminasi terhadap kelompok minoritas, baik dalam kebijakan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Di beberapa kasus, hal ini bahkan memicu kekerasan massal.  

2. Memperburuk Krisis Global

Pendekatan yang terlalu nasionalistik menghambat kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, pandemi, dan perdagangan.  

3. Mengancam Keharmonisan Sosial

Narasi ekstremis memecah belah masyarakat dan melemahkan solidaritas antarwarga negara, baik secara lokal maupun global.  

Mengatasi Ekstremisme Kewarganegaraan