Mohon tunggu...
Stevanie Michelline
Stevanie Michelline Mohon Tunggu... Apoteker - Farmasi

Hobi sayaa berenang dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kepala Desa Dorong Pendidikan Kesetaraan untuk Warga Putus Sekolah

6 Juli 2024   00:18 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest katievidler

 

Kepala desa, menegaskan keinginannya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang cukup bagi masyarakat yang putus sekolah, khususnya di wilayah Desa .

Kepala Desa juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk mencari lapangan pekerjaan yang layak.

 "Saya berkeinginan agar masyarakat yang putus sekolah di Desa Tukum dapat mendapatkan pendidikan yang cukup sebagai modal untuk mencari pekerjaan," ujar dia.

Dalam upayanya mewujudkan hal tersebut, kepala desa memperkenalkan Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa). Program tersebut diharapkan dapat memberikan akses pendidikan kepada masyarakat Desa yang telah putus sekolah, dengan mengintegrasikan program pemerintah daerah yang telah diselaraskan dengan program pemerintah desa.

      

"Pelaksanaan Gempita Desa akan menjadi wadah bagi masyarakat Desa Tukum untuk memperoleh pendidikan kejar paket guna mengejar ketinggalan pendidikannya," katanya.

bahwa saat ini, pembukaan pendaftaran program Gempita Desa sudah dimulai. Masyarakat di Desa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mendaftarkan diri untuk mengikuti pendidikan kejar paket sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Dirinya berharap, langkah tersebut tidak hanya memberikan peluang pendidikan kepada masyarakat yang sebelumnya putus sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan desa secara keseluruhan.

Pinterest Padangkita.com
Pinterest Padangkita.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun