Mohon tunggu...
Rosalia Fergie Stevanie
Rosalia Fergie Stevanie Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Dunia Tanpa Sekat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengetahuan Tanah Sunda yang Fun Learning di Museum History of Sundaland Karawang

26 April 2023   05:35 Diperbarui: 16 Juni 2023   06:25 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Museum History of Sundaland

Pelajaran sejarah dan budaya semestinya jadi materi belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun motivasi mereka harus dibentuk agar menjadikan mata pelajaran ini sebagai kesempatan untuk rileksasi. Salah satu caranya lewat kunjungan Museum. Disinilah, Museum History of Sundaland, Karawang, Jawa Barat, mengambil peranan penting.

Secara fungsional, Museum History of Sundaland ikut ambil bagian di dalam program Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud Ristek. Secara khusus guna mendekatkan anak-anak di Jawa Barat pada Kebudayaan Sunda yang diwariskan leluhurnya.

Oleh karena itu, jalinan sinergi antara lembaga sekolah dengan pihak museum senantiasa diperkuat. Dengan demikian anak-anak akan memperoleh ruang belajar menyenangkan ketika mereka melakukan kunjungan outdoor learning dalam suasana ceria.

Generasi Pancasila di Museum History of Sundaland 

Sebuah Museum yang memiliki konsentrasi pada bidang edukasi, demikian cara History of Sundaland berupaya memfasilitasi generasi merdeka belajar. Lantas, bagaimana prosesnya?

1. Edukasi Sejarah dan Budaya

Para story teller dipersiapkan untuk menjadi sahabat anak-anak yang ramah, serta berbagi pengetahuan mereka dengan cara santai, namun tetap mudah dipahami.

Edukasi yang dimaksud ialah mengajak anak-anak menonton film tentang Tanah Sunda, berkeliling 17 zona ruang koleksi sembari bercerita tentang koleksi artefak kuno, zaman kerajaan Hindu-Buddha, hingga persebaran Islam di Jawa, serta berbagai bentuk tradisi budaya bagi masyarakat asli Sunda secara turun-temurun.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Dalam kerjasama sekolah dan museum dapat disepakati untuk memberikan LKS kepada anak-anak dan mengisinya sewaktu berkunjung. Sebab, tanpa panduan yang jelas, maka kegiatan belajar di luar sekolah tetap takkan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun