Pelajaran sejarah dan budaya semestinya jadi materi belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun motivasi mereka harus dibentuk agar menjadikan mata pelajaran ini sebagai kesempatan untuk rileksasi. Salah satu caranya lewat kunjungan Museum. Disinilah, Museum History of Sundaland, Karawang, Jawa Barat, mengambil peranan penting.
Secara fungsional, Museum History of Sundaland ikut ambil bagian di dalam program Merdeka Belajar yang digagas Kemendikbud Ristek. Secara khusus guna mendekatkan anak-anak di Jawa Barat pada Kebudayaan Sunda yang diwariskan leluhurnya.
Oleh karena itu, jalinan sinergi antara lembaga sekolah dengan pihak museum senantiasa diperkuat. Dengan demikian anak-anak akan memperoleh ruang belajar menyenangkan ketika mereka melakukan kunjungan outdoor learning dalam suasana ceria.
Generasi Pancasila di Museum History of SundalandÂ
Sebuah Museum yang memiliki konsentrasi pada bidang edukasi, demikian cara History of Sundaland berupaya memfasilitasi generasi merdeka belajar. Lantas, bagaimana prosesnya?
1. Edukasi Sejarah dan Budaya
Para story teller dipersiapkan untuk menjadi sahabat anak-anak yang ramah, serta berbagi pengetahuan mereka dengan cara santai, namun tetap mudah dipahami.
Edukasi yang dimaksud ialah mengajak anak-anak menonton film tentang Tanah Sunda, berkeliling 17 zona ruang koleksi sembari bercerita tentang koleksi artefak kuno, zaman kerajaan Hindu-Buddha, hingga persebaran Islam di Jawa, serta berbagai bentuk tradisi budaya bagi masyarakat asli Sunda secara turun-temurun.
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Dalam kerjasama sekolah dan museum dapat disepakati untuk memberikan LKS kepada anak-anak dan mengisinya sewaktu berkunjung. Sebab, tanpa panduan yang jelas, maka kegiatan belajar di luar sekolah tetap takkan efektif.