Mohon tunggu...
stevani nf
stevani nf Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit yang Bercerita

29 Oktober 2024   10:55 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit yang Bercerita

Langit itu biru, sejuk dalam pandang
Menghampiri mata seolah memeluk tenang
Di antara kabut pagi yang pelan menghilang
Seakan membawa semua rasa pulang.  

Ada awan putih, melayang lembut di sana
Bagai mimpi yang bebas di antara udara
Kadang membentuk bayang wajah yang tak biasa
Seperti jejak-jejak kenangan yang tertunda.  

Lalu datang angin membawa mendung
Langit berubah, kelabu seperti gelombang
Bersiap mencurahkan tangis dalam hujan
Simpan cerita yang tak semua orang tahu.  

Saat petir menyambar langit kelam
Suara itu bergemuruh dalam dendam
Seperti hati yang meronta dalam diam
Menunggu reda, menunggu kembali damai.  

Senja turun, melukis jingga yang malu
Langit berbisik, sepi dalam warnanya
Seolah menyambut malam yang perlahan tiba
Mengajak kita menyelami segala yang tak nyata.  

Ketika bintang menari di malam sunyi
Langit jadi panggung bagi cerita tak bertepi
Setiap kilau, setiap kerlip yang berani
Adalah saksi dari mimpi yang takkan mati.  

Di antara bulan dan bintang yang jauh
Langit menahan sunyi dalam sentuh
Dalam gelap yang menenangkan, dalam teduh
Ada kehangatan meski semuanya tampak jauh.  

Esoknya, langit kembali biru, tenang tanpa cela
Seakan kemarin hanyalah cerita singkat saja
Langit tetap diam, namun tak pernah lupa
Selalu ada kita dalam setiap pandangnya.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun