Tentukan gaya visual: Sesuaikan gaya isometrik yang akan digunakan agar konsisten dengan branding perusahaan.
Rancang isometrik aset: Gunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator atau Canva untuk membuat isometrik aset yang mencerminkan produk atau kegiatan perusahaan.
Pastikan konsistensi: Jaga agar elemen-elemen isometrik konsisten dalam hal warna, bentuk, dan gaya visual.
4. Meeting dan Diskusi:
Rencanakan pertemuan tim: Atur pertemuan dengan tim presentasi untuk membahas konsep, struktur, dan desain yang akan diimplementasikan.
Dapatkan umpan balik: Diskusikan draft awal presentasi dan isometrik aset dengan tim untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
5. Sounding:
Uji materi: Lakukan sounding dengan presentasi mini kepada kelompok terbatas untuk mengidentifikasi potensi perbaikan atau penyesuaian.
Evaluasi tanggapan: Perhatikan reaksi dan tanggapan peserta sounding untuk memastikan presentasi sesuai dengan harapan audiens target.
6. Pembuatan Presentasi:
Buat slide presentasi: Implementasikan desain dan isometrik aset ke dalam slide presentasi menggunakan alat presentasi seperti Microsoft PowerPoint atau Google Slides.