Mohon tunggu...
Stevan RiverLombo
Stevan RiverLombo Mohon Tunggu... Buruh - Petani

Bajalang-batulis-bacerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buang Sial

18 Mei 2024   23:08 Diperbarui: 18 Mei 2024   23:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sorak sorai kata-kata yang menusuk

Terbangunlah puisi "Buang Sial" dengan sinisme tertata

Retorika dan satire menyala dalam setiap teriakan

Menghina kebodohan, membongkar kedunguan

 

Buang sial, oh manusia yang beruntung palsu

Berjalan dengan langkah sombong dan tak tahu malu

Dalam hidupmu yang penuh kepalsuan dan kemunafikan

Engkau menjadi target ejekan dan sindiran kami

 

Buang sial, oh kesombongan yang terbentuk di kepala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun