Mohon tunggu...
Tj Saja
Tj Saja Mohon Tunggu... -

warga negara yang ingin melihat indonesia terus berubah ke arah yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terima Kasih Pak SBY, Selamat Ultah yang ke-65

9 September 2014   22:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Selasa 9 september 2014 adalah hari ulang tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Membaca berita hari ini, Presiden SBY memperoleh kejutan ucapan selamat ulang tahun dari seorang pasien anak di paviliun Kiara, RSCM Jakarta. Anak yang menderita Thalasemia atau penyakit kelainan sel darah yang langka ini menangis dalam rangkulan ibu negara Ani Yudhoyono seusai menyerahkan seikat bunga. Tampak Presiden SBY pun berusaha mengusap kepala sang anak, sejurus kemudian presiden mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan,entah berdoa,entah menahan air mata haru,karena perhatian tulus dari rakyat yang diwakili oleh sosok anak kecil di hari ulang tahunnya.

65 tahun yang lalu Presiden SBY lahir di kota Pacitan, Jawa Timur dari seorang ayah yang prajurit TNI dan seorang wanita ibu rumah tangga biasa. Perjalanan idealismenya terbalut tekad kuat untuk menjadi “sesuatu” bagi bangsa ini mengantarkannya ke kursi orang nomer satu di Indonesia.

Tidak pula kecil yang telah dilakukan oleh suami Kristiani Herawati (ibu Ani) untuk Indonesia. Dalam bidang militer ia punya segudang prestasi, sebagai perwira cemerlang yang banyak menorehkan perubahan baik dalam institusi militer hingga mendorong bergulirnya gerakan reformasi birokrasi untuk TNI dan Polri, ia juga pada akhirnya menginisiasi dibangunnya pusat studi dan pelatihan terpadu bagi prajurit TNI yang berkelas internasional, yaitu Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di bukit Chanti Dharma, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kawasan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) ini relatif lengkap dan megah, Sentra pelatihan ini didesain khusus bagi calon Pasukan Perdamaian Indonesia, atau Kontingen Garuda yang akan bertugas ke luar negeri. Sejak lama, memang Indonesia dikenal sebagai negara kontributor Pasukan Perdamaian PBB. Kawasan pendidikan ini dibangun untuk menghilangkan hambatan yang pernah dialami para personel Pasukan Perdamaian, di antaranya adalah hambatan bahasa, hambatan prosedur operasi, dan pengetahuan global lainnya.

Selain fasilitas umum berupa Markas Komando dan barak, terdapat berbagai sarana penunjang lainnya seperti lapangan tembak dan kolam renang.terdapat juga area latihan berupa sebuah pedesaan buatan. Area Desa Simulasi ini, dibangun sedemikian rupa sehingga seolah-olah para Penjaga Perdamaian sedang berada di  sebuah desa di wilayah Afrika. Disana Peacekeeper harus mampu membaur dengan para penduduk lokal yang memang di setting seperti halnya di Afrika. Dengan demikian, proses pelatihan dan pembelajaran dapat berjalan lebih cepat. Selain itu, juga terdapat helipad yang mampu menampung 4 unit helikopter. Tidak ketinggalan menara setinggi 150 meter dibangun dengan bendera merah putih berkibar dipuncaknya. Dan karenanya, wilayah tersebut kini dinamai bukit Merah Putih.

Hal tersebut tentunya menjadi sumbangsih besar bagi negeri ini, terutama bidang militer, penanggulangan bencana, dan penanggulangan gerakan radikal serta terrorisme. Selanjutnya yang tak kalah pentingnya adalah adanya proyek pembangunan ambisius (dalam makna positif) yang dikemas dalam kerangka MP3EI atau Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia yang dipetakan untuk jangka waktu hingga tahun 2025 mendatang dengan puluhan proyek pembangunan utamanya infrastruktur yang mendorong konektivitas baik intra maupun antar wilayah di Indonesia.

Setidaknya proyek proyek berikut ini sangat mudah dikenali dan dilihat perkembangannya oleh siapa saja di Indonesia, proyek ini tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Mari kita tengok diantaranya

1.Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Tahap (II) di Sumatera Investasi proyek ini mencapai Rp 5.789 miliar. Sebanyak Rp 1.370 dipasok melalui Anggaran Pendapatan dan Bekanja Negara (APBN) sisanya sebesar Rp 4.419 berasal dari swasta.

2.Dermaga Merak VI di Banten Termasuk didalamnya pembangunan fasilitas penunjang Gangway dan Elevated Side Ramp. Nilai investasinya akan mencapai Rp 180 miliar. Merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Cilegon, Kemenhub dan PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan.(ASDP) Indonesia Ferry.

3.Pembangunan Water Conveyance Umbulan (Jawa Timur) Nilai investasinya mencapai Rp 1.900 miliar. Financial close proyek ini ditargetkan rampung Mei 2012. Proyek ini melibatkan PT. Sarana Multi Infrastruktur sebagai salah satu investor.

4.Double Track Kereta Api Lintas Pekalongan-Semarang (Jawa Tengah) Proyek rel kereta sepanjang 87,9 km ini akan menelan dana Rp 1.800 miliar

5.MRT Jakarta (DKI Jakarta) Proyek tahap pertama (Lebak Bulus – Bunderan HI) ditargetkan dimulai Oktober 2012. Investasinya mencapai Rp 40 triliun. Sumber pendanaan sebagian berasal dari JICA (Japan International Cooperation Agency).

6.Jembatan Tayan, (Kalimantan Barat) Pembangunan jembatan sepanjang 1.423 m ini akan menghubungkan Dataran Pulau Tayan di Kabupaten Sanggau dengan Desa Kawat. Nilai proyeknya mencapai Rp 575 miliar

7.Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali) Jalan tol sepanjang 9,7 km ini menelan biaya investasi seniali Rp 2.298 miliar. Investasi proyek ini dibiayai oleh konsorsium, termasuk diantaranya Bali Tourism Development Corporation (BTDC).

Belum tersebut puluhan proyek di kawasan timur Indonesia seperti pembangunan kawasan ekonomi khusus Bitung, Pembangunan jalan tol Manado-Bitung, pembangunan PLTU Takalar, Pembangunan Kilang LNG Donggi Senoro, PLTA Karama, pembangunan pelabuhan di provinsi NTB, Lombok, Pelabuhan Moru di NTT dan pelabuhan Benete di NTB serta pengembangan berbagai bandara dan pelabuhan di kepulauan Maluku salah satunya bandara Saumlaki, juga pelabuhan,pembangkit listrik dan gas serta bandara di Papua.Semuanya tentu akan meningkatkan kemajuan di berbagai wilayah di Indonesia.

Terhubungnya wilayah kepulauan Indonesia akan memperlancar arus perdagangan dan kegiatan ekonomi rakyat. Sejatinya akan meningkatkan kemakmuran masyarakat Indonesia. Dalam pemberitaan tercatat, Dengan sisa masa bhakti sekitar satu bulan lagi, Presiden menekankan pentingnya berkonsentrasi menyelesaikan proyek-proyek pembangunan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) yang sedang berjalan.

Bahkan beberapa persemian dilakukan oleh Presiden SBy melalui video teleconference dari Jakarta demi efektifitas waktu,tenaga dan biaya. Langkahnya memotong formalitas dan seremonial sebuah peresmian dimulainya pengerjaan sebuah proyek pembangunan patut diacungi jempol.Dengan demikian biaya perjalanan kunjungan kerja dapat dihemat.

Presiden juga menyerukan agar Indonesia mengurangi ketergantungan yang berlebihan kepada Bahan bakar Minyak dengan memperbesar pemakaian gas bumi sebagai alternatifnya. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi maka pembangunan infrastruktur di bidang energi pun harus terus dilakukan. Presiden pada 14 Maret lalu telah meninjau proyek pembangunan infrastruktur pipa transmisi gas bawah laut Kalimantan-Jawa Tahap I (Kepodang – Tambak Lorok) di Semarang.

Infrastruktur gas bumi terintegrasi Jawa tengah ini terdiri dari jaringan pipa transmisi bawah laut Kalimantan – Jawa dan jaringan distribusi gas bumi Jawa tengah. Pembangunan jaringan pipa Kalimantan - jawa terdiri atas dua tahap, yakni tahap I sepanjang 207 km dengan pipa 14 inci. Pipa ini menghubungkan sumber gas Lapangan Kepodang ke PLTGU Tambak Lorok, Semarang dengan kapasitas gas sebesar 116 juta kaki kubik per hari.
Sementara itu, pipa transmisi Kalimantan - jawa tahap II sepanjang 1.200 km dengan pipa 36 inci menghubungkan sumber gas Kalimantan Timur ke Jawa Tengah. Dengan terintegrasinya pipa transmisi gas bumi, akan mempercepat konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas terutama untuk kebutuhan domestik. Selain itu konversi BBM ke Gas ini akan menghemat biaya operasional dalam pemenuhan kebutuhan listrik hingga 9,7 Trilyun per tahun.

Pipanisasi Gas terintegrasi ini merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah “catur Darma Energi” yaitu : Meningkatkan produksi minyak dan gas bumi, Mengurangi import BBM, mendorong energi baru dan terbarukan serta menghemat penggunaan energi. Pelaksanaan MP3EI sejak Mei 2011 dengan sasaran mencapai 4000 Trilyun.  hanya dapat didanai pemerintah sebanyak 25 persen, selebihnya sebanyak 30 - 35 persen dari swasta, lebih lanjut dibutuhkan kemitraan dengan negara negara sahabat.

Dengan kerja keras perekonomian Indonesia terus tumbuh baik bahkan telah masuk 16 besar di dunia. Pada tahun 2008 Indonesia juga telah duduk di G20. Karenanya diperlukan upaya lebih giat lagi agar Indonesia terus maju.Upaya sejenak menengok ke belakang, membandingkan deru pembangunan di negeri ini sepuluh tahun terakhir dengan masa sebelumnya, yang nyata sungguh berbeda, membuat air mata berlinang. Rasa sedih berpisah dengan presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya 20 Oktober 2014 itupun muncul dalam benak. Tapi taka da yang dapat dilakukan, hidup harus terus berjalan, demikian juga negeri ini, sesuai peraturan perundang undangan yang mendasari sistem demokrasi kita, sebagus apapun kualitas seorang Presiden, ia tak boleh menjabat lebih dari dua masa periode,demi menghindarkan kecenderungan untuk menjadi seorang tiran. Mengutip kalimat yang sering diucap Presiden SBY “Power tends to corrupt, Absolut Power corrupt absolutely”. Mak demi tegaknya demokrasi kita, paksakanlah sebuah senyum melepas kepergian Presiden SBY dan menyambut kedatangan presiden yang baru, terima kasih atas karya dan bhaktimu pada negeri ini pak SBY, selamat ulang tahun, semoga panjang umur, sehat,sukses dalam kegiatan bapak selanjutnya dan senantiasa bahagia selalu. Kami akan merindukanmu.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun