Mohon tunggu...
Stephen Firmawan Panghegar
Stephen Firmawan Panghegar Mohon Tunggu... -

Berkarya layaknya menabur. Saya yang ditabur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fifty - Fifty

6 Februari 2011   21:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:50 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapaknya mati.
Ibunya sendiri.
Saudaranya lupa.
Kekasihnya hilang.

Oh, sedihnya dia terhimpit yang namanya bonda-bandi.

Bola bundar,
Harta terpencar,
Harapnya terpendar.

Mati kutu dibuatnya.
Kebanyakan tertinggal olehnya.
Masturbasi sama efeknya.
Hilang sadarnya.

Matilah!
Hidup, asal hilangkan habitus.

Bono bingung, uangnya hangus terserap judi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun