Pelatihan KBA GPIB dilaksanakan pertama kali di saat Temu Karya PKB GPIB 7 Juli 2018 setelah diresmikannya program KBA GPIB oleh Ketum dan Sekum GPIB yakni Pdt. Drs. P. Kariso Rumambi, Msi dan Pdt. Jacoba Marlene Joseph, MTh pada tanggal 6 Juli 2018 yang lalu. Pelatihan diberikan kepada utusan Mupel yang datang pada saat Temu Karya PKB. Ibaratnya sambil menyelam, dua tiga pulau terlewati. Kegiatan akbar seperti Temu Karya PKB diisi tidak hanya dengan kegiatan olah raga, seni suara, seminar, tetapi juga betapa pentingnya Kaum Bapak sebagai pemimpin rohani yang membawa istri dan anggota keluarganya hidup berpadanan dengan Firman Tuhan dan mengikuti teladan dari Tuhan Yesus sebagai Pendamai bagi sesama.
Melalui kegiatan pelatihan KBA, Tim Kerja berusaha menjelaskan dasar alkitabiah pentingnya membaca Alkitab dan kendala yang sering dihadapi mengapa sebagai warga gereja tidak pernah dapat selesai membaca Alkitab setiap tahun atau paling tidak sekali tamat baca Alkitab seumur hidup. Sesi ini dipandu oleh Pdt. Stephen Sihombing.Â
Sebelumnya, Ketua Dewan PKB GPIB, Bp. Michael Roring memberikan penjelasan dalam sambutannya bahwa program ini merupakan kebutuhan Kaum Bapak GPIB sebagaimana hasil Retret PKB di MUPEL Jakarta Timur dan berlanjut dalam Retret PKB tingkat sinodal.Â
Pada sesi berikutnya dilanjutkan dengan sesi mengenai teknis pelaporan dan kode yang digunakan. Sesi ini dikerjakan oleh Bp Alfrets Taropetan. Secara teknologi terbaru bagaimana KBA dapat dibaca di situsnya, telah dikerjakan oleh Bp. Susilo bersama Bp. Agus Marahsidi yang menyiapkan konten video sosialisasi KBA ke jemaat GPIB. Pada bagian akhir, Bp. Henry Mudeng menyiapkan simulasi pembentukan KBA di jemaat agar setelah selesai pelatihan dapat dibentuk group KBA di semua jemaat GPIB. Tidak boleh dilupakan kehadiran Bp. Jemmy Mokolensang yang dengan giat mendorong Kaum Bapak GPIB untuk aktif membaca Alkitab sebagaimana yang sudah berkembang di komunitas ABA (Ayo Baca Alkitab). Yang terakhir, rekan Pdt Evi Zebua yang bertanggungjawab merangkum hasil pelatihan dan turut menjadi tenaga bina dalam menjelaskan konten KBA secara alkitabiah.Â
Antusiasme peserta KBA TOT Makassar, begitu luar biasa. Dengan cepat peserta menyerap materi pelatihan dan dengan tekun memulai pembacaan Alkitab secara rutin 3 pasal per hari disertai bacaan SBU. Program yang sedemikian bermanfaat ini dapat memberikan fondasi kokoh bagi warga gereja hadir sebagai pendamai dan saluran berkat bagi banyak orang yang membutuhkannya. Semoga warga GPIB dapat segera membentuk KBA di masing jemaat sebagai implementasi program kerja dan ungkapan syukur atas berkat Tuhan bagi gereja yang kita cintai bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H