Hari ini di media elektronik dan medsos menulis seseorang yang menista beliau lewat tweeter, saya terkesima dan terharu melihat Gus Mus dengan mudahnya memaafkan seseorang yang telah menghina beliau , dengan rendah hati dan tulus ,kalau hinaan untuk orang lain dapat diperpanjang menjadi kasus pidana, oleh beliau selesai dalam satu “tweet”.
Jawaban yang tulus dan rendah hati menunjukan beliau seseorang yang mulia, dan pantas untuk ,dihormati dan dimuliakan oleh siapapun.
Ketika di negeri ini sedang berlangsung kegeraman, kebencian karena kasus penistaan agama, kasus penistaan ulama yang menjadi masalah yang berkepanjangan dan menyita energi bangsa ini. Kita disuguhi suatu keteladanan sosok ulama/kiai yang membuat kita tertunduk malu, Gus Mus seseorang yang berhati mulia, seorang yang meresapi agamanya sampai tingkat hakekat diri , kata-kata beliau sejuk dan Indah, penuh kasih sayang, simak tweet Gus Mus menanggapi atasan orang yang menista beliau minta dimaafkan :
“Tidak ada yg perlu dimaafkan, Mas Fadjroel. Kesalahannya mungkin hanyalah menggunakan 'bahasa khusus' di tempat umum. Maklum masih muda. “
Beliau hatinya sangat mulia, bahkan ketika seseorang mengusulkan orang yang menghina untuk dipecat, ini jawaban Gus Mus:
“Janganlah. Dia sudah menyesal dan meminta maaf. Al-Musãmih kariim...”
Kata-kata beliau sederhana menggores kalbu, Indah, mempesona dan menyentuh siapapun yang membacanya melintasi batas agama, suku dan ras , beliau sungguh ulama langka yang dimiliki negeri ini, semoga Gus Mus menerangi hati kita yang kadang gelap tertutup amarah dan kebencian, lupa diri bahwa kita makhluk yang fana , manusia yang hanya sementara hidup di dunia .Coba resapi doa dibawah ini, tidak ada kata yang terucap selain keharuan karena keagungan Allah lewat doa Gus Mus :
DOA
Kawan-kawan Indonesia Optimis akan menyelenggarakan 17an secara virtual/digital. Aku diminta ikut terlibat baca doa, maka anakku Bisri Mustofa pun merekam doaku ini:
Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi