Mohon tunggu...
Stephanus Bala
Stephanus Bala Mohon Tunggu... -

Menyelesailan sekolah menengah di SMA Regina Pacis Bogor. Melanjitkan ke Fakultas Sastra UI pada tahun 1979, mulai mengajar pada tahun 1983 di sekolah menengah dan pada tahun 1985 mengajar di perguruan tingggi. Kini masih aktif mengajar bahasa Indonesia di Universitas Pelita Harapan dan di Universitas Multimedia Nusantara. Di samping mengelola ELNA Training Center, juga menjadi pengajar bahasa Inggris seperti, TOEFL, Business English, Writing Improvement Program.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cair

2 Februari 2011   09:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali mengalir

dari hulu ke hilir

Lalu kupikir

aku semakin pandir

bagai patung tersihir

tinggal disetir

tak tahu mana akhir

(st-0202211)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun