Mohon tunggu...
Stephanie Stacia
Stephanie Stacia Mohon Tunggu... Musisi - stephanie

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Kesalahanku

19 November 2019   11:43 Diperbarui: 19 November 2019   11:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian ini sudah terjadi kurang lebih dua tahun yang lalu, tetapi ini adalah sebuah peristiwa yang tidak bisa aku lupakan sampai sekarang ini. Aku ingat dengan persis pada hari sabtu tanggal 13 Oktober 2017 hari ulang tahun sahabatku yang bernama Amanda. Pada hari itu aku dan teman-teman ku sudah berencana untuk mengejutkannya di hari ulang tahunnya itu. Pada hari itu kebetulan kami ada acara gladi bersih di sekolah karena pada tanggal 14 ada acara "Open House".

Setelah aku dan teman-teman semua selesai latihan kami pura-pura mengajak Amanda untuk pergi ke rumahnya untuk bermain padahal sesungguhnya aku dan teman-teman mau "surprise" dia. Akhirnya kami bonceng-boncengan naik motor. Pada saat di jalan aku disuruh mengabari teman aku yang sudah nunggu di rumah dia duluan. "stef kabarin mereka dong bilang kita udah mau sampe." kata Reyna teman ku yang sedang memboncengkan.

Akhirnya aku mengeluarkan hape ku dari dalam tas ku, ketika aku sedang mengabari tiba-tiba ada yang menarik hape ku. Aku yang pada saat itu sangat kaget dengan refleknya menahan agar hape ku tidak tercopet, terjadi tarik menarik antara aku dan si pencopet. Akhirnya copet itu menyerah dan kabur tetapi sayangnya ketika kondisi tarik menarik itu teman ku kehilangan keseimbangan dan menyebabkan kita berdua terjatuh. Kejadian itu terjadi begitu cepat, aku pun tidak begitu ingat persisnya seperti apa. Tiba-tiba kami berdua sudah dibawah tergeletak.

Suara teriakkan dan motor yang mengenai aspal begitu kencang membuat teman aku yang sudah berada di depan berbelok kembali ke belakang dan menolong kami. Aku dan temanku pun dibawa ke rumah Amanda karena disitulah jarak terdekat. Sesampai disana mamanya pun langsung buru-buru mencuci dan mengobati luka kami.

"Aduhh kok bisa sampe kayak gini, harus cepet-cepet dicuci nih biar ga infeksi." kata mama Amanda.

"Sakit tante aduhhh..." jawab ku dan teman ku sambil merintih kesakitan.

"Di bawa ke dokter aja ya ini lukanya banyak banget soalnya." 

"Ga perlu tante kita bedua pulang aja."

"Jangan..jangan.. luka masih banyak kayak gini juga, nanti orang tua kalian bilang apa ke tante."

"Ga tante nanti aku yang bilang salah aku jadi jatoh gini." 

"Ga udah kita ke dokter aja, tante siapin mobil dulu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun