Content creator atau kalau di artikan kedalam bahasa indonesia  adalah pembuat konten. Sekilas sudah dapat di asumsikan ya bahwa content creator ya tugasnya membuat konten. Eitsss..... tidak secepat itu dong kawan, dilansir dari State of Digital Publishing, content creator adalah orang yang memiliki tanggung jawab pada setiap informasi yang mereka sebarkan di media-media tertentu, khusus nya media digital. Infrmasi yag disebarka ini bisa berupa gambar, vidio berdurasi pendek, vidio berdurasi panjang, bahkan seperti short movie kampanye. Berdasarkan laman tersebut content creator sudah mempunyai target penonton atau target audience nya masing-masing. Kalau dilihat dari pengertian barusan sepertiya pekerjaan sebagai content creator itu cukup berat ya? Sedangkan menurut HubSpot sendiri, content creator adalah orang yang memproduksi materi atau konten tertentu yang mempunyai nilai edukasi ataupun hiburan ataupun informasi tertentu di dalam kontennya. Nantinya, materi-materi tersebut akan disesuaikan dengan keinginan dan juga ketertarikan dari masing-masing audience atau target marketnya.
Yang dimaksud content creator dalam hal ini bukanlah seorang selebriti, salebgram ataupun yang lain ya kawan. Walaupun mereka memang tergolong orang yang mampu menciptakan kontendan memiliki market yang cukup luas, namun tidak semua orang yang bisa menciptakan konten masuk kedalam golongan selebriti ataupun blogger semacamnya. Orang biasa seperti mahasiswa, dosen, murid sekolah menengah, karyawan kantoran, dokter, ibu rumah tangga, bahkan satpam-pun bisa menjadi seorang content creator. Contohnya mahasisa seperti saya, iya saya tahu kita belum berkenalan di awal. Ok, saya adalah mahasiswi Ilmu komunikasi  Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2019. Saya juga memiliki pekerjaan sambian atau bahasa kerennya freelance sebagai konten kreator beberapa small bussiness hingga coffee shop di daerah Yogyakarta. Menurut saya sendiri bekerja sebagai seorang content creator itu ya susah-susah gampang. Gambarannya seperti ini, saya harus bisa menentukan topik-topik atau ide-ide kreatif untuk di unggah ke halaman social media perusahaan, namun terlepas dari hal tersebut, proses produksi suatu konten tidak hanya mengandalkan tingkat kreativitas saja. Karena ada juga logika yang harus dipahami untuk bisa menarik para audience. Untuk itu, ada juga orang yang mengatakan bahwa content creator melibatkan penggunaan otak kanan dan otak kiri seseorang. Tak lupa juga saya harus  bertanggung jawab atas reputasi baiknya perusahaan melalui visual tertentu, nah... gampangnya adalah saya sudah mempunyai bekal editing beberapa software seperti photoshop dan filmora sehingga mempermudah dan mempercepat pekerjaan saya. Software ini tentunya sangat membantu banyak content creator, tidak hanya saya.
Tuh kan, berarti untuk menjadi content creator kita harus menguasai skill- skill dalam editing dong? Jawaban saya adalah, TIDAK. Kenapa saya jawab tidak, alasannya adalah sekarang ini perkembangan aplikasi atau software yang membantu seorang content creator sudah banyak, yang pasti lebih mudah tampilannya dan juga lebih simple cara penggunaannya. Berikut saya akan merekomendasikan aplikasi yang mempermudah content creator dalam membuat konten. Tidak lupa untuk disclaimer dulu ya supaya tidak ada salah paham, disini saya merekomendasikan sesuai pengalaman dan pendapat saya pribadi, kalau kawan- kawan sekalian memiliki pendapat atau pengalaman lain, boleh di beri masukan juga ya! Untuk yang pertama ada Canva; canva adalah sebuah aplikasi desain grafis yang di gunakan untuk membuat grafis verupa gambar ataupun vidio berdurasi pendek, presentasi, pamflet, poster, dan konten visual lainnya. Aplikasi ini didirikan di Sydney, Australia oleh Melanie Perkins, Cliff Obrecht dan Cameron Adams pada 1 Januari 2012. Didalam aplikasi ini sudah tersedia beberapa template sehingga mempermudah sekali penggunanya. Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis dan berbayar. Pada layanan berbayar, Canva menyediakan Canva Pro dan Canva for Enterprise. Aplikasi ini juga sudah tersambung dengan beberapa social media, maka ketika sudah selesai mengedit pengguna bisa langsung membagikan ke social media seperti instagram feed, instagram story, twitter, facebook, whatsapp, maupun langsung di save ke galeri dengan berbagai resousi pilihan, sesuai kebutuhan penggunanya. Gimana? Ada yang tertarik menggnakan aplikasi ini? Atau malah sudah mencobanya? Aplikasi selanjutnya adalah VN Editor Video. VN adalah sebuah aplikasi untuk mengedit video HD GRATIS terbaik dengan semua fitur yang ada, seperti potong video / film / rekaman, blur latar belakang dan potong musik, stiker, garis waktu multi-layer, kunci chroma, layar hijau, dan efek video! Sederhana, tetapi menurut saya VN cocok untuk pemula dan pengguna profesional. VN juga dilengkapi dengan fitur musik sebagai backsound, sehingga sangat membantu membuat video yang kekinian. Aplikasi ini juga mempermudah penggunanya untuk membagikan video ke YouTube, Instagram, Tik Tok, Facebook, Messenger, Whatsapp, Twitter, dll. Aplikasi ini juga bisa menyimpan draft secara otomatis jadi tidak perlu takut ketika hasil editting lupa unuk di save. Yang sangat saya suka dari aplikasi ini adalah bisa mengubah kecepatan video dengan bebas dengan 21 transisi yang bisa diselipkan di antara clip video dan juga ada lebih dari 60 filter yang sangat bagus. Aplikasi selanjutnya adalah Photo Grid - Collage Maker. Didalam aplikasi ini kita di mudahkan untuk menggabungkan beberapa foto dari perangkat, bahkan menerapkan berbagai gaya dan efek untuk menciptakan hasil yang sempurna. Aplikasi ini sangat mudah digunakan. Yang perlu di lakukan adalah memilih bingkai yang tepat untuk foto, mengingat jumlah gambar yang ingin di gabungkan bersama-sama. Kemudian saatnya untuk mengatur foto-foto ini, dengan cara cukup sederhana dan dapat dilakukan otomatis. Kemudian dapat menerapkan warna atau tekstur untuk bingkai (atau biarkan kosong) dan juga menambahkan stiker dan elemen dekoratif opsional lainnya. Photo Grid - Collage Maker adalah aplikasi yang hebat untuk membuat kolase foto, terutama karena aplikasi ini sangat mudah digunakan untuk pemula. Hanya dalam beberapa menit dapat menghasilkan kreasi yang benar-benar siap.
Sedikit dari sekian banyak apikasi yang bisa saya rekomendasikan. Aplikasi-aplikasi ini juga samapi sekarang masih saya gunakan di smartphone saya. Karena aplikasi-aplikasi tadi bisa digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu membuka laptop atau pc. Kini editting bisa dengan mudah dalam satu genggaman. Aplikasi-aplikasi ini tentunya sangat memiliki potensi yang bagus jika digunakan dengan baik dan juga bijak. Maksud saya adalah tidak disalahgunakan untuk membuat konten hoax atau sesuatu yang menyesatkan hingga memecah belah kesatuan Rapublik  Indonesia. Sebagai content creator yang sudah mempunya target audience atau marketnya masing-masing, alangkah lebih baiknya kemajuan digital ini digunakan sebaik-baiknya, menyebarkan informasi yang positif, yang membantu sesama. Saya percaya ada banyak sekali kreator di Indonesia yang sangat kreatif dan yang menginspirasi, jangan lelah untuk terus berkarya, dan jangan lengah untuk memfilter diri dengan menelaah dahulu kebenaran informasi yang di dapatkan melalui sosial media apapun. Karena jempolmu, harimaumu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H