Annyeonghaseyo ^^ Kesempatan kali ini, saya mau share 3 makanan Korea yang wajib dicoba! Langsung saja ya... 1) SAMGYETANG Samgyetang adalah salah satu makanan yang paling sering muncul di beberapa drama Korea, membuat saya memiliki rasa penasaran tersendiri akan rasa dari sup ayam yang berbeda dengan sup ayam dari negara lain. Samgyetang adalah makanan khas Korea, merupakan sup dengan isi ayam muda (yeonggye) yang masih utuh. Isi perut ayam tersebut dibuang lalu digantikan dengan bumbu-bumbu khusus yaitu Insam Merah (Ginseng Korea), Ketan, Jujube, Bawang putih dan Chestnut. Isian ini pun bisa digantikan dengan racikan bumbu-bumbu lain, atau bisa juga dengan tanaman obat sesuai dengan keperluan. Samgyetang merupakan makanan tradisional yang bergizi di musim panas sehingga tubuh yang berkeringat pun tidak lemas kehabisan energi. Orang Korea biasanya memakan samgyetang pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok yang merupakan tiga hari terpanas dalam setahun. Seperti halnya budaya barat yang mempercayai khasiat sup ayam untuk menyembuhkan penyakit, Samgyetang juga dipercaya untuk menyembuhkan penyakit karena ayam yang masih utuh (tidak dipotong-potong) memiliki kandungan protein dan mineral untuk menyembuhkan penyakit. Samgyetang biasanya disantap dengan anggur ginseng dan juga kimchi. Resep Samgyetang: Bahan : - Yeonggye (ayam muda) 600gr - Beras ketan 50gr - Air 1,8 ltr - Garam secukupnya - Bubuk lada hitam secukupnya Bahan isi dalam ayam: - Insam Merah (Ginseng Korea) 1 buah - Jujube 4 buah - Bawang putih 3 buah - Chestnut 3 buah Cara memasak: - Belah ayam muda dari bagian bawah buntut sampai perut bawah +/-10cm. Buang isi perut lalu cuci bersih bagian dalam sampai darah hilang. - Sebelumnya rendam beras ketan +/-2jam. - Cuci bersih insam. Kupas kulit chestnut dan jujube lalu cuci bersih. - Masukkan beras ketan, insam, bawang putih, chestnut dan jujube, kemudian tutup bagian perut yang terbelah dengan menggunakan tusuk sate. - Masukkan ayam yang sudah disiapkan ke dalam panci dan tuangkan air ke dalamnya lalu rebus hingga ayam empuk (+/-2jam) - Setelah matang, lepas tusukan sate lalu letakkan ayam ke dalam mangkuk. Tambahkan garam dan bubuk lada hitam sesuai selera dan hidangkan. Untuk 1 porsi 2) SAMGYUPSAL
Untuk makanan ini, saya punya cerita sendiri. Berawal dari kesukaan saya menonton "We Got Married" episode
Khuntoria (Nichkhun 2PM - Victoria f(x))
couple, saya melihat mereka sering banget makan makanan ini. Kata Nichkhun, ini adalah salah satu makanan terbaik di Korea yang patut dicoba. Jadilah, sampai saat ini saya sangat penasaran dengan rasa makanan ini dan ingin mencoba langsung di Korea.
Samgyupsal adalah makanan terkenal dari Korea, merupakan potongan daging babi (bisa juga diganti dengan daging sapi) yang dibakar dengan bumbu khusus lalu setelah dibakar, daging tersebut digulung dengan daun selada dan dimakan langsung. Biasanya, selain dimakan dengan daun selada, dalam gulungan tersebut juga bisa ditambahkan bawang putih,
kimchi, jamur, tauge dan bawang panggang sesuai selera.
Samgyupsal sendiri biasanya disajikan dengan 2 saus, yaitu saus
Ssamjang, saus yang terdiri dari pasta cabai, pasta kedelai dan minyak wijen serta saus
Gireumjang, saus yang dibuat dengan garam, minyak wijen dan sedikit lada hitam. Biasanya
ssamjang digunakan ketika kita makan
samgyupsal dengan sayur-sayuran dan
gireumjang digunakan ketika kita hanya makan daging
samgyupsal saja (tanpa gulungan selada).
3) KIMCHI
Siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Korea yang satu ini? Walaupun kita bisa mendapatkannya di berbagai resto Korea/supermarket di Indonesia, tetapi akan lebih seru lagi jika saya bisa memasak dan mencicipinya langsung di Korea.
Kimchi adalah makanan tradisional negeri ginseng, merupakan sayuran/jenis asinan yang difermentasi dan diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dijadikan
kimchi adalah sawi putih dan lobak. Pada jaman dahulu, kimchi disebut dengan
chim-chae yang artinya sayuran yang direndam.
Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis
kimchi dan selera orang yang membuatnya.
Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah
baechu kimchi yang dibuat dari sawi putih dan lobak, dicampur bawang putih, cabai merah, daun bawang, cumi-cumi, tiram, (atau makanan laut lain), jahe, garam dan gula.
Museum Kimchi Pulmuone yang ada di Seoul mencatat 187 jenis
kimchi, mulai dari
kimchi zaman dulu hingga kimchi zaman sekarang. Variasi
kimchi yang mudah dikenali, misalnya:
ggakdugi dengan bahan utama lobak dipotong berbentuk kubus,
kimchi ketimun yang disebut
oisobaegi, dan
kkaennip berupa susunan daun perilla yang direndam dengan kecap asin, cabai merah, bawang putih dan daun bawang. Untuk proses fermentasi
kimchi menggunakan
bakteri laktobasilus yang menghasilkan
asam laktat dengan kadar lebih tinggi daripada
yogurt.
Kimchi sebagai salah satu dari 5 makanan tersehat didunia (dilansir oleh
Health Magazine) memiliki kandungan serat yang sangat tinggi namun kalori yang sangat rendah.
Kimchidipercaya dapat mencegah kanker dan membantu pencernaan.
Kimchi sendiri mengandung sejumlah vitamin, yaitu vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi dan bakteri asam laktat. Pemakaian cabai merah yang banyak dalam proses pembuatan
kimchi juga disebut-sebut baik untuk kesehatan.
Written by: Stephanie Naomi Sources: wikipedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Foodie Selengkapnya